10 Sifat Teman yang Harus Dihindari Menurut Islam
avatar

admin

22 Jan 2025

10 Sifat Teman yang Harus Dihindari Menurut Islam

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Memilih teman yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan spiritual. Islam mengajarkan kita untuk berteman dengan orang yang membawa kebaikan. Berikut adalah 10 sifat teman yang harus dihindari dalam Islam.


Malas Beribadah

Teman yang malas beribadah dapat mempengaruhi semangat kita dalam menjalankan kewajiban agama. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 43, Allah berfirman, 

وَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارۡكَعُوۡا مَعَ الرّٰكِعِيۡنَ‏  ٤٣

Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk"

Teman yang tidak peduli dengan ibadah bisa menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah. Berkaitan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya. Maka, hendaklah setiap kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya"

Itulah kenapa, memilih pertemanan itu harus hati-hati dan bijak. 

Suka Berbohong

Kejujuran adalah salah satu nilai utama dalam Islam. Teman yang sering berbohong tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga dapat menjerumuskan kita ke dalam masalah. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 70, Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوۡلُوۡا قَوۡلًا سَدِيۡدًا ۙ‏ ٧٠

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,”

Iri dan Dengki

Sifat iri dan dengki dapat merusak persahabatan dan menimbulkan perpecahan. Islam mengajarkan agar kita saling mendukung, mendoakan kebaikan, serta menjaga hubungan yang penuh kasih dan keharmonisan antar sesama.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling iri, janganlah saling membenci". Sifat iri dan dengki adalah hal yang tidak mulia dan memberikan dampak yang negatif untuk orang lain maupun diri sendiri. 

Suka Adu Domba

Teman yang sering mengadu domba dapat merusak hubungan persahabatan dan menciptakan perpecahan. Kita sebaiknya menjauh dari orang-orang yang tidak mendukung persatuan, kedamaian, dan keharmonisan dalam hubungan.

Tidak Mau Mendengarkan

Seorang teman yang baik seharusnya menjadi pendengar yang penuh perhatian. Jika teman tidak mau mendengarkan masalah kita, itu bisa menjadi indikasi bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan saling mendukung.

Suka Mengkritik Tanpa Siap Menerima Kritik

Kritik yang membangun sangat penting dalam persahabatan untuk perkembangan bersama. Namun, jika teman hanya mampu memberikan kritik tanpa menerima masukan, itu menunjukkan sikap egois yang sebaiknya dihindari.


Sering Marah Tanpa Alasan

Emosi yang tidak stabil dapat menambah tekanan mental kita. Teman yang sering marah tanpa alasan yang jelas sebaiknya dijauhi agar kita tidak terpengaruh oleh suasana hati negatif mereka.

Tidak Tepat Janji

Kepercayaan merupakan dasar yang penting dalam setiap persahabatan. Teman yang sering melanggar janji menunjukkan kurangnya komitmen dan menghargai hubungan, yang dapat merusak kedalaman dan keharmonisan persahabatan itu.

Manipulatif

Teman yang manipulatif cenderung mencoba mengendalikan kita untuk kepentingan pribadi mereka. Sifat ini sangat berbahaya karena dapat merusak hubungan, dan sebaiknya dihindari demi menjaga kesejahteraan emosional kita.

Suka Menghina

Hinaan dapat sangat merusak harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Teman yang sering merendahkan atau menghina kita tidak layak dijadikan sahabat, karena mereka tidak mendukung perkembangan diri dengan cara yang sehat.

BACA JUGA: Inilah 7 Manfaat Silaturahmi yang Harus Anda Ketahui dalam Islam!  

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim
 

FAQ

Q: Apa dampak dari memiliki teman dengan sifat buruk? 

A: Memiliki teman dengan sifat buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental dan spiritual kita, serta menjauhkan kita dari jalan kebaikan.

Q: Bagaimana cara menghindari teman dengan sifat buruk?

A: Jauhi dengan cara yang bijak tanpa menyakiti perasaan, dan gantilah dengan pergaulan yang lebih positif.

"Teman yang baik seperti penjual minyak wangi. Jika kamu tidak mendapatkan harumannya, kamu tetap akan mencium aromanya." HR. Bukhari dan Muslim


Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat. 


Penulis: Ayu Munifah 

Editor: Salma Andini