RUMAH YATIM - Pernikahan dalam Islam bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga merupakan sebuah ibadah yang memiliki tujuan mulia. Berikut adalah tiga tujuan utama pernikahan dalam ajaran Islam.
Mendapat Ridho Allah
Tujuan menikah dalam konteks ini adalah untuk menjalani kehidupan bersama yang sesuai dengan ajaran-Nya, menjaga kehormatan, dan melaksanakan perintah-Nya melalui ikatan yang sah. Dalam pernikahan, pasangan suami istri diharapkan saling mendukung dalam kebaikan dan ibadah, serta berusaha meraih ridho Allah.
Menjaga Kesucian Diri dan Menghindari Zina
Pernikahan berperan sebagai cara untuk menjaga kesucian diri. Melalui pernikahan, pasangan dapat menyalurkan kebutuhan biologis mereka dengan sah serta terhindar dari perbuatan terlarang.
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 33 yang berbunyi:
وَلۡيَسۡتَعۡفِفِ الَّذِيۡنَ لَا يَجِدُوۡنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغۡنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖؕ
Artinya: “Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (dirinya), sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.”
Ini menunjukkan bahwa menikah adalah jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan emosional dan biologis.
Melanjutkan Keturunan yang Shalih
Tujuan lain dari pernikahan adalah meneruskan keturunan yang berkualitas. Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai amanah dari Allah yang harus dibesarkan dengan ajaran dan nilai-nilai agama.
Dalam Al-Qur'an Surah An-Nahl ayat 72 yang berbunyi:
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا وَّ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ بَنِيۡنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمۡ مِّنَ الطَّيِّبٰتِؕ
Artinya: “Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik.”
Keturunan yang shalih diharapkan mampu melanjutkan nilai-nilai Islam dan menjadi generasi yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan agama.
BACA JUGA: Apa Itu Sikap Shabwah dan Bagaimana Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pernikahan dalam Islam memiliki tujuan yang sangat mulia, tidak hanya berkaitan dengan hubungan terikat antara pria dan wanita namun juga memiliki tujuan yang bernilai spiritual. Dengan memahami tujuan tersebut, semoga bisa menjadi bahan untuk memantapkan niat dalam menikah kelak.
FAQ
Q: Mengapa penting untuk menikah menurut ajaran Islam?
A: Menikah penting karena selain memenuhi kebutuhan biologis dan emosional, juga merupakan bentuk ibadah serta cara untuk membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Q: Apa saja persyaratan pernikahan dalam Islam?A: Pernikahan dalam Islam memerlukan persyaratan seperti adanya mahar, persetujuan kedua belah pihak, dan saksi yang adil. Selain itu, tujuan pernikahan juga harus sejalan dengan ajaran Islam.
"Pernikahan adalah ikatan yang tidak hanya menghubungkan dua jiwa, tetapi juga membawa kedamaian dan keberkahan dari Allah."