DONASIONLINE.ID - Qurban adalah ibadah mulia dalam Islam, namun sering terdapat kesalahan yang mengurangi nilainya. Berikut tujuh kesalahan umum dalam qurban yang perlu dihindari agar ibadah kita lebih sempurna.
Tidak Ikhlas dalam Berkurban
Niat ikhlas adalah kunci utama dalam berkurban. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 37 yang berbunyi:
لَنۡ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُـوۡمُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلٰـكِنۡ يَّنَالُهُ التَّقۡوٰى مِنۡكُمۡؕ
Artinya: “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”
Ini menegaskan bahwa yang dinilai adalah ketakwaan dan keikhlasan, bukan sekadar ritual fisik.
Mengasah Pisau dihadapan Hewan
Hewan qurban mungkin ketakutan jika dia melihat pisau di depan mereka. Karena hewan adalah makhluk ciptaan Allah, agama Islam mengajarkan kita untuk menjaga perasaan mereka.
Memperlakukan Hewan dengan Kasar
Prinsip kesejahteraan hewan dalam Islam bertentangan dengan perlakuan kasar seperti pemukulan atau penarikan paksa sebelum penyembelihan, yang dapat menyebabkan stres berlebihan pada hewan. Selain itu, kesejahteraan hewan juga harus dijaga seperti transportasi, tempat penampungan, dan proses penyembelihan, dengan memastikan bahwa hewan menerima makanan dan minuman yang cukup dan perlakuan yang penuh kasih sayang agar terhindar dari stres.
Tergesa-gesa dalam Penyembelihan
Menyembuhkan dengan cepat dapat menyebabkan proses tidak sempurna, seperti darah tidak keluar sepenuhnya. Agar hewan tidak menderita, penyembelihan harus dilakukan dengan tenang dan sesuai dengan aturan syariat.
Memotong Kepala Hewan Secara Keseluruhan
Memotong kepala hewan secara keseluruhan kurang dianjurkan karena dapat menghambat keluarnya darah secara sempurna. Syariat menyarankan hanya memotong leher agar darah keluar maksimal dan hewan cepat mati tanpa penderitaan berlebih.
Tidak Memperhatikan Waktu Penyembelihan
Banyak orang yang terlambat dalam melakukan penyembelihan hewan qurban. Waktu yang tepat adalah setelah salat Idul Adha hingga terbenamnya matahari pada hari terakhir tasyrik, atau 13 Zulhijah. Bisa jadi qurban tidak sah jika menyembel di luar waktu yang ditentukan.
Membagi Daging Qurban Tidak Sesuai Ketentuan
Banyak orang tidak tahu cara membagi daging qurban dengan cara yang sesuai dengan syariat. Sebagian dari daging qurban harus dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk dimakan sendiri, sebagian untuk diberikan kepada keluarga, dan bagian lainnya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
BACA JUGA: Jenis Domba Terbaik untuk Qurban Sesuai Syariat
Menghindari kesalahan dalam qurban meningkatkan kualitas ibadah dan menunjukkan penghormatan pada ciptaan Allah. Dengan niat ikhlas, qurban mendekatkan diri pada-Nya dan berbagi berkah. Mari laksanakan qurban dengan benar. Dukung ibadah Anda, beli hewan kurban di Rumah Yatim.