DONASIONLINE.ID - Fasik dalam Islam merujuk pada orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah SWT, melakukan dosa besar, dan melanggar perintah-Nya. Secara etimologis, fasik berasal dari kata Arab al-fisq, yang berarti melanggar. Simak artikel ini untuk mengetahui fasik dalam islam lebih dalam.
Definisi Fasik
Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 26-27, Allah SWT menyebutkan ciri-ciri orang fasik,
كَثِيۡرًا ؕ وَمَا يُضِلُّ بِهٖۤ اِلَّا الۡفٰسِقِيۡنَۙ ٢٦الَّذِيۡنَ يَنۡقُضُوۡنَ عَهۡدَ اللّٰهِ مِنۡۢ بَعۡدِ مِيۡثَاقِهٖ وَيَقۡطَعُوۡنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖۤ اَنۡ يُّوۡصَلَ وَيُفۡسِدُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِؕ اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ ٢٧
Artinya: “Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik, (yaitu) orang–orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.”
Fasik dapat dibedakan menjadi dua jenis: fasik kafir dan fasik fajir. Fasik kafir merujuk pada mereka yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, sementara fasik fajir adalah orang beriman yang tetap melanggar ajaran agama.
Ciri-Ciri Orang Fasik
Ciri-ciri orang fasik dapat dikenali melalui beberapa perilaku berikut:
Melanggar Perjanjian dengan Allah
Mereka dengan ciri ini sering memohon pertolongan kepada Allah, tetapi tidak menjalankan kewajiban ibadah yang diperintahkan oleh-Nya, menunjukkan kurangnya ketaatan dan komitmen dalam menjalani ajaran agama.
Memutuskan Silaturahmi
Orang fasik cenderung menjauhkan diri dari orang lain, termasuk memutuskan hubungan dengan keluarga, yang berakibat melemahkan ikatan sosial dan silaturahmi.
Berbuat Kerusakan di Muka Bumi
Mereka sering melakukan tindakan yang merusak keseimbangan lingkungan dan mengganggu harmoni sosial, yang berdampak negatif pada kehidupan masyarakat secara luas.
Contoh Perilaku Fasik
Contoh perilaku fasik yang sering ditemui mencakup tindakan seperti mengonsumsi makanan dan minuman haram, berzina, serta melakukan berbagai perbuatan maksiat lainnya. Meskipun menyadari kebenaran ajaran agama, mereka tetap memilih menuruti hawa nafsu dan melanggar perintah Allah SWT, mengabaikan konsekuensi moral dan spiritual yang menyertainya.
BACA JUGA: Apa Saja Amalan Bulan Rajab? Simak Panduan Lengkapnya di Sini!
Mari kita jadikan perjalanan hidup ini sebagai upaya terus-menerus untuk taat kepada Allah dan menjauhi kefasikan. Semoga kita senantiasa introspeksi, bertaubat, dan memperkuat iman demi meraih ridha-Nya.
FAQ
Q: Apa bedanya fasik dengan kafir?
A: Fasik adalah orang yang melanggar perintah Allah tetapi masih beriman, sedangkan kafir adalah mereka yang keluar dari agama.
Q: Apakah semua orang fasik akan masuk neraka selamanya?
A: Tidak semua orang fasik akan kekal di neraka; mereka yang bertobat sebelum meninggal dapat diampuni oleh Allah.
Q: Bagaimana cara menghindari sifat fasik?
A: Dengan memperkuat iman melalui ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat.
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penulis: Putri Nabilla Ruhby
Editor: Salma Andini