DONASIONLINE.ID - Wakaf adalah amal jariyah penting dalam Islam yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi penerima dan pahala bagi pemberi. Lantas, apa itu wakaf dan apa keutamaan berwakaf menurut ajaran Islam? Yuk simak artikel ini.
Apa Itu Wakaf?
Wakaf berasal dari bahasa Arab "waqafa" yang berarti "menahan" atau "berhenti". Dalam syariah, wakaf berarti menyumbangkan harta untuk kepentingan umum atau keagamaan demi mencari ridha Allah SWT. Harta yang diwakafkan tidak boleh dijual, diwariskan, atau diberikan sebagai hadiah, melainkan harus tetap digunakan untuk kepentingan umat.
Cara Melakukan Wakaf
Berwakaf sebenarnya tidak sulit, tetapi harus dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti:
Menentukan Harta yang Diwakafkan
Langkah pertama adalah memilih harta yang akan diwakafkan, seperti tanah, bangunan, uang, atau aset berharga lainnya. Pastikan harta tersebut adalah milik pribadi dan bukan pinjaman atau hak milik orang lain.
Niat Wakaf
Seperti ibadah lainnya, niat adalah aspek utama dalam wakaf. Niat berwakaf harus dilandasi keikhlasan untuk meraih ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian dari orang lain.
Melakukan Akad Wakaf
Setelah memilih harta dan niat yang ikhlas, langkah berikutnya adalah melakukan akad wakaf. Akad ini adalah pernyataan formal bahwa seseorang menyumbangkan hartanya untuk tujuan tertentu, yang dapat dilakukan melalui lembaga wakaf resmi atau di hadapan saksi.
Menyalurkan Harta Wakaf
Harta yang diwakafkan harus diberikan kepada pihak yang berhak, baik untuk keperluan umum seperti pembangunan masjid, sekolah, atau rumah sakit, maupun untuk tujuan keagamaan lainnya. Harta wakaf perlu dirawat dan digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Keutamaan Berwakaf Menurut Islam
Berwakaf memiliki banyak keutamaan yang diakui dalam ajaran Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Pahala yang Terus Mengalir
Wakaf termasuk dalam amal jariyah, yaitu amal yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang berwakaf sudah meninggal dunia. Dalam Hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya."
Sedekah jariyah dalam hadits ini mencakup wakaf. Dengan berwakaf, pahala akan terus mengalir selama harta wakaf tersebut bermanfaat bagi orang lain.
Memperoleh Keberkahan Harta
Wakaf juga dapat menjadi sarana untuk mensucikan dan memberkahi harta yang dimiliki. Harta yang diwakafkan tidak akan berkurang, melainkan justru mendatangkan keberkahan di dunia dan akhirat.
Membantu Masyarakat dan Umat
Melalui wakaf, kita turut berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan fasilitas umum atau tempat ibadah. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan dalam Islam.
BACA JUGA: Apa Itu Wakaf dalam Islam? Ketahui Manfaat dan Jenis-Jenisnya
Wakaf adalah menahan harta untuk kepentingan umum dan agama dengan niat mencari ridha Allah. Ini mendatangkan pahala jariyah yang terus mengalir, memberkahi harta, dan membantu sesama. Wakaf adalah investasi terbaik untuk kehidupan akhirat.
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penulis: Ela Komalasari
Editor: Salma Andini