DONASIONLINE.ID - Kamu pasti mengenal istilah “Sedekah” dan “Infaq” kan? Istilah itu sering disebutkan dan dilakukan bersamaan namun ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Yuk kita bahas secara menyeluruh perbedaan infaq dan sedekah dalam Islam.
Definisi Infaq
Berdasarkan etimologinya, arti Infaq berasal dari kata "Anfaqa" yang berarti "membelanjakan atau mengeluarkan harta". Infaq dalam Islam adalah pengeluaran atau pembelanjaan harta di jalan Allah SWT. Ini dapat bersifat wajib, seperti zakat. Infaq juga mencakup segala jenis pengeluaran harta untuk tujuan kebajikan, seperti membangun masjid, sekolah, dan sumbangan lainnya.
Definisi Sedekah
Kata "shadaqah", yang berarti kebenaran, adalah asal dari sedekah. Pemberian yang dilakukan secara sukarela kepada orang lain dalam rangka ibadah kepada Allah SWT, dianggap sebagai sedekah dalam pandangan syariat. Sedekah dapat diberikan kepada siapa saja, baik itu keluarga, teman, atau orang asing dan itu tidak terbatas pada orang miskin.
Perbedaan Infaq dan Sedekah dari Berbagai Segi
Perbedaan dari Segi Kewajiban
Membahas dari segi kewajiban, Infaq mencakup zakat yang bersifat wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu untuk menunaikannya. Sedangkan sedekah tidak wajib karena dalam pelaksanaannya bersifat sukarela. Seorang Muslim dapat memberikan sedekah dalam jumlah berapapun dan kapan saja sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Berbeda dengan Infaq yang mencakup zakat dan memiliki syarat tertentu ketika akan menunaikannya.
Perbedaan dari Segi Penerima
Aturan yang lebih ketat berlaku untuk infaq, terutama yang berkaitan dengan zakat. Dalam Al-Qur'an, beberapa orang disebut sebagai amil zakat, fakir miskin, muallaf, riqab (budak yang ingin memerdekakan diri), gharimin (orang yang berhutang), fi sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah), dan ibnu sabil. Zakat harus diberikan kepada mereka yang termasuk ke dalam golongan penerima Zakat. Sedangkan untuk sedekah dapat diberikan kepada siapa saja, termasuk tetangga, anggota keluarga, atau orang yang membutuhkan bantuan.
Perbedaan dari Segi ‘hal’ yang diberikan
Dalam sedekah, tidak selalu uang atau harta untuk membantu mereka. Apapun yang bermanfaat dan bersifat membantu orang lain seperti tenaga, waktu, pengetahuan bahkan senyuman sekalipun bisa menjadi sedekah dari kita untuk orang lain.
Nabi Muhammad SAW dalam Hadits riwayat Tirmidzi :
"Senyuman kepada saudaramu adalah sedekah,"
Sebaliknya, untuk infaq lebih berkonsentrasi pada pengeluaran materi, seperti uang, makanan, pakaian, atau hal-hal lain yang memiliki nilai moneter dan mampu membantu mustahik bisa mencapai hidup yang layak dan meningkatkan taraf kehidupan mereka.
Perbedaan dari Segi Motivasi dan Niat
Meskipun Sedekah dan Infaq sama-sama dilakukan untuk iman dan ketaqwaan umat muslim kepada Allah SWT namun yang mendasari dua hal tersebut sangat berbeda. Rasa kasih sayang, empati terhadap sesama dan keinginan untuk membantu mereka yang kesulitan biasanya menjadi motivasi dan niat yang mendasari sedekah.
Sedangkan motivasi dan niat yang mendasari pelaksanaan Infaq adalah karena fokus untuk memenuhi perintah dari Allah SWT dan juga memenuhi kewajiban syariat sebagai umat muslim seperti halnya melaksanakan zakat.
BACA JUGA: Zakat Bisa Mengurangi Pajak: Bagaimana Caranya?
Dengan memahami perbedaan infaq dan sedekah diharapkan mampu membantu kamu untuk menjalani kehidupan agama yang lebih baik dan berkontribusi pada masyarakat. Jangan lupa untuk melaksanakan infaq maupun sedekah ya, karena keduanya sama-sama membantu ketaatan kita terhadap Allah SWT semakin baik dan juga bisa membantu banyak dari mereka yang kesulitan bisa memiliki kehidupan yang lebih layak.