Apa yang Sebenarnya 'Bangkit' di Hari Kebangkitan Nasional? Ini Jawabannya
avatar

admin

20 May 2025

Apa yang Sebenarnya 'Bangkit' di Hari Kebangkitan Nasional? Ini Jawabannya

Table of Content

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan juga mengandung makna mendalam tentang semangat bangkit yang harus terus dijaga dan diwujudkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Memahami Esensi Hari Kebangkitan Nasional

Setiap 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah negara tersebut. Hari Kebangkitan Nasional adalah peristiwa yang menandai berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Organisasi ini berfungsi sebagai representasi awal dari kesadaran kolektif bangsa untuk memperjuangkan kemerdekaan. Harkitnas adalah momentum untuk merefleksikan semangat persatuan, nasionalisme, dan cita-cita luhur membangun bangsa, bukan sekadar acara seremonial.

Nilai-Nilai yang Dibangkitkan

Kebangkitan nasional menghidupkan kembali nilai-nilai penting yang menjadi fondasi bangsa, seperti:

  • Gotong royong, semangat untuk saling membantu dan bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.

  • Toleransi, sikap saling menghormati di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.

  • Persatuan, komitmen untuk bersama-sama menghadapi tantangan dengan jiwa kebangsaan.

Nilai-nilai ini tetap relevan dalam membangun masyarakat yang inklusif, tangguh, dan harmonis di era modern.

Relevansi Spiritual dan Semangat Muda

Semangat bangkit juga sejalan dengan nilai-nilai spiritual dalam Al-Qur’an, seperti dalam Surah Ali Imran ayat 139 yang menyerukan agar umat tidak bersedih dan tetap berusaha karena orang beriman memiliki kedudukan yang mulia. Surah tersebut berbunyi: 

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ١٣٩

Artinya: “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”

Generasi muda menjadi ujung tombak kebangkitan ini. Mereka diharapkan mampu berinovasi, menguasai teknologi, dan tetap memegang teguh nasionalisme. Dengan cara ini, semangat kebangkitan tidak hanya menjadi slogan, tetapi mewujud dalam karya nyata demi masa depan bangsa.

BACA JUGA: Keistimewaan Sedekah di Hari Jumat dalam Membuka Pintu Rezeki

Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga soal membangkitkan semangat kebersamaan dan perubahan positif. Saatnya kita semua berkontribusi, sesuai peran masing-masing, demi mewujudkan Indonesia yang kuat, adil, dan sejahtera.