Donasionline.id - Ada kondisi tertentu yang membuat kita sulit melakukan ibadah, misalnya sedang dalam perjalanan. Allah SWT telah mengatur dan memberikan kemudahan akan hal tersebut, yaitu shalat jamak. Artikel ini akan membahas aturan shalat tersebut agar bisa kamu lakukan di saat-saat tertentu. Simak penjelasan di bawah ini.
Definisi Shalat Jamak
Shalat jamak adalah bentuk keringanan bagi Muslim yang sedang dalam perjalanan jauh. Dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 101, Allah SWT berfirman:
وَاِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِى الۡاَرۡضِ فَلَيۡسَ عَلَيۡكُمۡ جُنَاحٌ اَنۡ تَقۡصُرُوۡا مِنَ الصَّلٰوةِ ۖ اِنۡ خِفۡتُمۡ اَنۡ يَّفۡتِنَكُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا ؕ اِنَّ الۡـكٰفِرِيۡنَ كَانُوۡا لَـكُمۡ عَدُوًّا مُّبِيۡنًا ١٠١
Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar salat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Berdasarkan ayat tersebut, ada kemudahan bagi kita untuk menggabungkan dua waktu shalat dalam satu waktu. Misalnya, shalat Zuhur dengan Ashar atau Maghrib dengan Isya.
Cara Mengerjakan Shalat Jamak
Aturan shalat jamak terbagi menjadi dua, yaitu jamak takdim dan jamak takhir.
Jamak Takdim
Menggabungkan shalat zuhur dan asar menjadi dua rakaat atau empat rakaat, dan dilakukan pada waktu zuhur.
Jamak Takhir
Menggabungkan shalat maghrib dan isya menjadi satu rakaat atau tiga rakaat, dan dilakukan pada waktu magrib.
Aturan Shalat Jamak yang Harus Diketahui
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aturan shalat jamak agar tidak keliru:
Syarat Perjalanan
Jika perjalanan kamu sejauh jarak tertentu yaitu lebih dari 80 km, maka shalat jamak baru dapat dilakukan. Mengingat jika perjalanannya kurang dari jarak tersebut, seharusnya kamu masih bisa melaksanakan shalat di waktu yang seharusnya.
Menggabungkan Dua Waktu Shalat
Hanya dua waktu shalat yang bisa dijamak, yaitu Zuhur dengan Ashar, dan Maghrib dengan Isya. kamu dapat memilih untuk melakukan shalat jamak taqdim (di waktu shalat pertama) atau jamak ta’khir (di waktu shalat kedua).
Niat yang Jelas
Niatkan dengan jelas apakah kamu hendak melakukan jamak taqdim atau jamak ta’khir agar ibadah sah dan diterima.
BACA JUGA: Tata Cara Tayamum: Solusi Wudhu Saat Tidak Ada Air, Berikut Langkahnya
Tips Agar Tidak Keliru dalam Melaksanakan Shalat Jamak
Agar shalat jamak berjalan lancar, pastikan kamu memperhatikan hal berikut:
Bawa alat sholat seperti sajadah kecil atau kompas kiblat agar mudah menunaikan shalat kapan saja.
Periksa jadwal sholat di kota tujuan untuk memudahkan penyesuaian waktu.
Ingat aturan shalat jamak dengan memahami syarat dan tata caranya.
Dengan memahami aturan shalat jamak, kamu bisa menjalani perjalanan dengan tenang tanpa meninggalkan kewajiban shalat. Manfaatkan keringanan ini dengan bijak sesuai tuntunan agama. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Penulis: Putri Nabilla Ruhby
Editor: Salma Andini.