Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, terutama menjelang Idul Adha, memiliki banyak keutamaan bagi yang tidak berhaji. Meski dianjurkan, banyak yang masih bingung tentang bacaan niatnya. Artikel ini akan mengulas lafal niat puasa Idul Adha lengkap beserta penjelasan dan dalil dari Al-Qur’an.
Mengenal Puasa Sunnah Idul Adha
Puasa sunnah yang biasa dilakukan menjelang Idul Adha terdiri dari tiga jenis utama:
Puasa Dzulhijjah (tanggal 1-7 Dzulhijjah) jatuh di tanggal 28 Mei - 3 Juni 2025
Puasa Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah) jatuh di tanggal 4 Juni 2025
Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) jatuh di tanggal 5 Juni 2025 dan tanggal 6 Juni nya adalah hari Idul Adha.
Ketiga puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, khususnya puasa Arafah yang dalam hadits disebutkan mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Contoh Lafal Niat Puasa Idul Adha
Berikut adalah contoh bacaan niat puasa yang bisa diamalkan, baik dibaca pada malam hari sebelum fajar atau setelah subuh:
Niat Puasa Dzulhijjah
Malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي ٱلْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taala."
Setelah subuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا ٱلْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِي ٱلْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah taala."
Niat Puasa Tarwiyah
Malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala."
Setelah subuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا ٱلْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taala."
Niat Puasa Arafah
Malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala."
Setelah subuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا ٱلْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala."
Ayat Al-Quran yang Relevan
Puasa merupakan ibadah yang diperintahkan dalam Al-Quran, seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ١٨٣
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Meskipun puasa Idul Adha adalah sunnah, semangat bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah tetap menjadi tujuan utama.
JANGAN LEWATKAN: Qurban Online Emang Bisa Ya? Bisa Dong! Coba Klik Ini
Niat puasa Idul Adha yang benar jadi kunci ibadah penuh berkah dan pahala berlipat, termasuk puasa Arafah yang bisa hapus dosa dua tahun. Yuk, persiapkan diri dengan tulus dan sehingga bisa mendapat keberkahan Idul Adha dengan berkurban di Rumah Yatim dan donasionline.id karena lebih mudah, aman, dan penuh manfaat!
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat ya.