DONASIONLINE.ID - Self-love atau mencintai diri sendiri adalah konsep penting dalam hidup, termasuk menurut Islam. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya menghargai diri dan menjaga kesehatan mental. Berikut beberapa cara menumbuhkan self-love berdasarkan ajaran Al-Qur'an.
Apa Itu Self-Love dalam Perspektif Islam?
Self-love adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat hidup dan keberadaan kita. Dalam Al-Qur'an Surah At-Tin ayat 4, Allah berfirman:
لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ ٤
Artinya: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki nilai yang tinggi di mata Allah. Dengan menyadari hal ini, kita diingatkan untuk menghargai dan merawat diri.
Cara Menumbuhkan Self Love
Bersyukur atas Nikmat Allah
Salah satu cara untuk menumbuhkan self-love adalah dengan bersyukur. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ ٧
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Rasa syukur mengajarkan kita untuk menyadari dan menghargai setiap nikmat yang diberikan, baik yang kecil maupun besar. Dengan bersyukur, kita belajar menghormati diri sendiri dan apa yang dimiliki, sehingga memperkuat rasa cinta terhadap diri.
Memaafkan Diri Sendiri
Memaafkan diri sendiri adalah langkah krusial dalam mencintai diri. Proses ini melibatkan pengakuan terhadap kesalahan dan kegagalan yang telah terjadi. Dalam Al-Qur'an Surah An-Nur ayat 22, Allah mengajarkan kita untuk saling memaafkan.
…وَلۡيَـعۡفُوۡا وَلۡيَـصۡفَحُوۡا ؕ اَلَا تُحِبُّوۡنَ اَنۡ يَّغۡفِرَ اللّٰهُ لَـكُمۡ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ ٢٢
Artinya: “dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka kalau Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Ayat di atas mengajarkan kita untuk saling memaafkan. Kita juga bisa menerapkan hal tersebut dengan memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri, kita dapat melepaskan beban emosional yang menghambat pertumbuhan pribadi dan menciptakan ruang untuk cinta diri.
Melakukan Muhasabah Diri
Muhasabah atau introspeksi adalah praktik yang dianjurkan dalam Islam untuk merenungkan diri secara mendalam. Dengan menganalisis tindakan, pemikiran, dan motivasi kita, kita bisa lebih memahami diri sendiri dan menemukan cara untuk memperbaiki kekurangan. Proses ini sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Menghindari Pikiran Negatif
Allah melarang kita untuk meremehkan atau membenci diri sendiri. Sebagai gantinya, kita harus fokus pada potensi yang dimiliki dan tidak terjebak dalam kelemahan. Dengan berpikir positif, kita diajarkan bahwa setiap ujian dalam hidup diberikan sesuai dengan kemampuan kita untuk menghadapinya dan tumbuh dari pengalaman tersebut.
Perbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir menghubungkan hati kita dengan Allah, menciptakan ketenangan dan penerimaan terhadap diri sendiri. Dalam Surah Ar-Ra'd 28 Allah SWT berfirman yang berbunyi,
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ ؕ ٢٨
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
BACA JUGA: Untuk Kamu yang Putus Asa Baca Kisah Khabbab Al-Arat Ini!
Dengan menerapkan prinsip-prinsip self-love dalam ajaran Al-Qur'an, kita dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan. Mencintai diri sendiri bukan hanya menerima, tetapi juga merawat fisik dan mental untuk mencapai hidup yang lebih sehat, bahagia, dan bermakna.
FAQ
Q: Mengapa bersyukur penting untuk self-love?
A: Bersyukur membantu kita menyadari nikmat yang telah diberikan Allah, meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Q: Bagaimana cara memaafkan diri sendiri?
A: Memaafkan diri dapat dilakukan dengan mengakui kesalahan, belajar dari pengalaman tersebut, dan tidak terus-menerus menyalahkan diri.
"Cintailah dirimu sebagaimana Allah menciptakanmu, karena mencintai diri adalah bentuk syukur kepada-Nya."
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penulis: Ayu Munifah
Editor: Salma Andini