DONASIONLINE.ID - Untuk kamu yang merasa sudah siap untuk berumah tangga, simak artikel ini untuk mengetahui seperti apa pasangan ideal menurut islam. Scroll untuk tau panduannya.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pasangan ideal menurut ajaran Islam.
Agama yang Baik
Salah satu kriteria utama dalam memilih pasangan adalah agamanya. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya kamu akan beruntung" Hal ini menunjukkan bahwa keimanan dan ketakwaan menjadi prioritas utama dalam memilih pasangan.
Akhlak yang Baik
Akhlak atau perilaku baik juga sangat penting. Pasangan yang memiliki akhlak mulia akan menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Quran Surah An-Nur ayat 26 yang berbunyi:
اَلۡخَبِيۡثٰتُ لِلۡخَبِيۡثِيۡنَ وَالۡخَبِيۡثُوۡنَ لِلۡخَبِيۡثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيۡنَ وَالطَّيِّبُوۡنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰٓٮِٕكَ مُبَرَّءُوۡنَ مِمَّا يَقُوۡلُوۡنَؕ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّرِزۡقٌ كَرِيۡمٌ ٢٦
Artinya: “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”
Hal ini menegaskan pentingnya memilih pasangan dengan karakter yang baik. Pasangan dengan akhlak mulia cenderung sabar, lembut, dan menjaga kehormatan diri maupun keluarganya.
Namun, tak hanya memastikan pasangan yang baik diri kita juga perlu untuk berbenah diri karena merujuk pada ayat Al-Quran di atas, pasangan kita adalah cerminan diri sendiri. Maka perlu menjadi pribadi yang baik untuk mendapatkan pasangan yang sama baiknya.
Keturunan yang Baik
Mengenal latar belakang keluarga calon pasangan adalah anjuran dalam Islam. Keluarga yang baik cenderung menghasilkan keturunan berkarakter mulia. Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya hal ini untuk mendukung memiliki keturunan yang baik juga.
Kesehatan dan Kemandirian Ekonomi
Pasangan yang ideal perlu memiliki kesehatan fisik yang baik dan kemampuan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Kesehatan fisik mempengaruhi kemampuan menjalankan peran suami atau istri, sedangkan kemandirian finansial penting untuk menjaga stabilitas rumah tangga.
Visi Hidup yang Sejalan
Islam mendorong untuk memilih pasangan dengan visi hidup yang sejalan, karena kesamaan tujuan cenderung menciptakan hubungan yang lebih bahagia dan stabil. Keselarasan ini menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan rumah tangga di masa depan.
Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:
هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ؕ
Artinya: "Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka."
Makna ayat ini adalah pasangan hidup saling melengkapi dan memberikan perlindungan dan dukungan satu sama lain.
BACA JUGA: 5 Website Taaruf untuk Memudahkan Kamu Bertemu Jodoh
Memahami ciri pasangan ideal menurut Islam membantu kita menemukan jodoh yang sesuai tidak hanya fisik, tetapi juga sejalan dengan nilai agama dan moral. Itu dia panduan untuk memilih pasangan hidup yang merupakan keputusan penting dan memerlukan kehati-hatian serta doa.
FAQ
Q: Apakah harta menjadi syarat utama dalam memilih pasangan?
A: Islam tidak melarang mempertimbangkan harta, tetapi lebih menekankan akhlak dan agama sebagai prioritas utama.
Q: Mengapa agama menjadi prioritas dalam memilih pasangan?
Agama menjadi prioritas karena keimanan yang kuat akan membawa keberkahan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Q: Bagaimana cara mengetahui seseorang berakhlak baik?A: Perhatikan kesehariannya, tanyakan kepada keluarganya, atau libatkan wali dan orang-orang terdekat untuk membantu mengenalnya lebih dalam.
"Apabila datang kepadamu seseorang yang kamu senangi agama dan akhlaknya, maka kawinkanlah dia dengan anak perempuanmu." (HR. Ibnu Majah)
Wallahu A’lam.
Penulis: Putri Nabilla Ruhby
Editor: Salma Andini