Ciri-Ciri Suami Durhaka Pada Istri Menurut Al-Qur’an dan Hadis
avatar

admin

21 Jan 2025

Ciri-Ciri Suami Durhaka Pada Istri Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Peran suami dalam rumah tangga sangat penting menurut ajaran Islam, namun terkadang suami bertindak menyimpang dari tuntunan agama, yang dapat dianggap sebagai suami durhaka. Berikut adalah beberapa ciri-ciri suami durhaka pada istri menurut Al-Qur’an dan hadis.

Tidak Menunaikan Kewajiban Nafkah

Salah satu ciri utama suami durhaka adalah tidak memberikan nafkah yang layak kepada istri. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 34, Allah SWT berfirman: 

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوۡنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعۡضَهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ وَّبِمَاۤ اَنۡفَقُوۡا مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ​ ؕ

Artinya: “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.”

Suami yang mengabaikan kewajiban ini tanpa alasan syar’i jelas tergolong durhaka. 

Bersikap Kasar dan Merendahkan Istri

Suami yang menunjukkan kekasaran, baik secara fisik maupun lisan, masuk dalam golongan suami durhaka karena bertindak menyimpang dari kewajiban dan norma Islam terhadap istri.

 Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya."

Karena ketika suami merendahkan harkat dan martabat istri hal tersebut merupakan pelanggaran serius dalam hubungan suami istri. 

Menuduh Istri Berzina Tanpa Bukti

Menuduh istri berzina tanpa bukti yang sah merupakan tindakan durhaka yang dilarang dalam Islam, karena dapat merusak keharmonisan rumah tangga dan menghina martabat pasangan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah An-Nur ayat 6 yang berbunyi: 

وَالَّذِيۡنَ يَرۡمُوۡنَ اَزۡوَاجَهُمۡ وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهُمۡ شُهَدَآءُ اِلَّاۤ اَنۡفُسُهُمۡ فَشَهَادَةُ اَحَدِهِمۡ اَرۡبَعُ شَهٰدٰتٍۭ بِاللّٰهِ​ۙ اِنَّهٗ لَمِنَ الصّٰدِقِيۡنَ‏ ٦

Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka kesaksian masing-masing orang itu ialah empat kali bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya dia termasuk orang yang berkata benar.”

Tuduhan tanpa bukti bukan hanya merugikan istri, tetapi juga mencederai kehormatan keluarga. 

Mengabaikan Hak-Hak Istri

Islam mengatur hak-hak istri, termasuk hak untuk dihormati, diperlakukan dengan adil, serta memperoleh perhatian dan perlindungan dari suami sebagai bentuk tanggung jawab dalam pernikahan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 19 yang berbunyi: 

…مُّبَيِّنَةٍ​ ۚ وَعَاشِرُوۡهُنَّ بِالۡمَعۡرُوۡفِ​ ۚ…

Artinya: “Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut.….“

Ayat tersebut mengingatkan kepada seorang suami agar memenuhi hak-hak tersebut dan apabila tidak memenuhi, suami tersebut termasuk dalam golongan yang durhaka.

Berselingkuh atau Berkhianat

Berselingkuh adalah pengkhianatan terhadap ikatan suci pernikahan yang telah dijalin. Dalam Islam, perbuatan ini sangat dilarang karena dapat merusak keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan, dan mencederai hubungan suami-istri yang seharusnya penuh dengan rasa saling menghormati.

BACA JUGA: 10 Tanggung Jawab Suami Menurut Islam Yang Harus Diketahui Setiap Pasangan  

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim
 

Suami durhaka dapat dikenali melalui tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti mengabaikan hak istri, bersikap kasar, atau tidak menunaikan kewajiban. Mengetahui ciri-ciri ini penting untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis dan sesuai tuntunan agama.

FAQ

Q: Apa akibat bagi suami yang durhaka kepada istri?A: Dalam Islam, suami yang durhaka dapat kehilangan keberkahan dalam hidup dan menghadapi ganjaran buruk di akhirat kecuali ia bertaubat.

Q: Bagaimana cara suami memperbaiki kesalahan terhadap istri?A: Seorang suami harus meminta maaf dengan tulus, memperbaiki sikap, dan memenuhi hak-hak istri sesuai tuntunan Islam.

“Suami yang baik adalah ia yang menghargai dan memuliakan istrinya seperti Rasulullah SAW memperlakukan istri-istrinya.” - anonymous.


Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Penulis: Putri Nabilla Ruhby

Editor: Salma Andini