DONASIONLINE.ID - Saling menghormati dan menghargai antar umat beragama merupakan hal baik dalam kehidupan bertoleransi. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena ada beberapa contoh toleransi yang dilarang oleh islam. Simak daftarnya di bawah ini.
Toleransi yang Dilarang oleh Islam
Mempertukarkan Aqidah
Sebagai warga yang tinggal di negara bhinneka tunggal ika tentu budaya agama lain sering kita temukan. Untuk mempererat hubungan, toleransi sangat berperan penting dalam hal tersebut namun jika mempertukarkan aqidah dimana umat muslim mengikuti ritual atau peribadatan agama lain tentu hal tersebut sangat dilarang.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Kafirun ayat 2 yang berbunyi:
لَاۤ اَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُوۡنَۙ ٢
Artinya: “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,”
Dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa umat Islam tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir. Hal ini tidak mengurangi nilai toleransi yang ada dalam kehidupan sosial antar umat beragama.
Ikut Serta dalam Ibadah Agama Lain
Dalam beragama kita perlu memiliki prinsip dalam menjalankannya. Ketika menghadiri dan ikut serta dalam ibadah agama lain, maka hal tersebut bukan masuk ke dalam toleransi yang seharusnya dilakukan. Hal tersebut dalam mengurangi keyakinan kita terhadap Sang Pencipta.
Mempromosikan Ajaran Agama Lain
Umat Islam tidak diperbolehkan untuk berdakwah atau menyebarkan ajaran agama lain. Tindakan ini dapat membahayakan integritas iman dan mengarah pada kebingungan dalam keyakinan[6][9].
Toleransi yang Mendukung Kemaksiatan
Hal ini bisa saja terjadi ketika kamu berada di lingkungan yang salah. Solidaritas kerap disalahartikan dengan tetap ikut kegiatan apapun itu padahal memiliki nilai yang buruk. Seperti minum alkohol, membenarkan hubungan di luar nikah atau bahkan perilaku koruptif.
Toleransi yang membiarkan hal-hal tersebut terjadi tidak bisa lagi disebut toleransi. Meski berbeda keyakinan namun saling mengingatkan untuk meninggalkan perilaku yang buruk adalah hal yang mulia.
BACA JUGA: Batasan Toleransi: Kapan Seorang Muslim Harus Tegas?
Dalam menghadapi keragaman agama di masyarakat, penting bagi umat Islam untuk menerapkan sikap toleransi yang sesuai dengan ajaran agama. Toleransi harus dilakukan dengan tetap menjaga keutuhan akidah dan identitas sebagai seorang Muslim.
FAQ
Q: Apakah Islam melarang toleransi sama sekali?
A: Tidak. Islam mendorong toleransi yang bermartabat dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat.
Q: Bagaimana cara membedakan toleransi yang dibolehkan dan dilarang?
A: Ukurannya adalah tidak boleh bertentangan dengan akidah, syariat, dan martabat kemanusiaan.
Q: Apakah boleh merayakan hari raya agama lain?
A: Merayakan hari raya agama lain dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena berkaitan langsung dengan ibadah.
"Toleransi bukan berarti mengorbankan prinsip, tetapi memahami perbedaan tanpa mencampuri keyakinan orang lain."
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Penulis: Ayu Munifah
Editor: Salma Andini