RUMAH YATIM - Judi adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan termasuk dosa besar. Selain merugikan individu, judi juga berdampak negatif pada keluarga dan masyarakat. Artikel ini akan membahas bahaya judi serta pandangan Islam tentang hal ini.
Pandangan Islam Tentang Judi
Judi adalah aktivitas taruhan yang bergantung pada keberuntungan, bahayanya judi seringkali merusak kesehatan fisik dan mental pelakunya serta dapat berujung pada kebangkrutan dan kehancuran moral.
Dalam Al-Qur'an, judi disebutkan dalam Surah Al-Maidah ayat 90-91 yang berbunyi:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّمَا الۡخَمۡرُ وَالۡمَيۡسِرُ وَالۡاَنۡصَابُ وَالۡاَزۡلَامُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ الشَّيۡطٰنِ فَاجۡتَنِبُوۡهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ ٩٠ اِنَّمَا يُرِيۡدُ الشَّيۡطٰنُ اَنۡ يُّوۡقِعَ بَيۡنَكُمُ الۡعَدَاوَةَ وَالۡبَغۡضَآءَ فِى الۡخَمۡرِ وَالۡمَيۡسِرِ وَيَصُدَّكُمۡ عَنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ ۚ فَهَلۡ اَنۡـتُمۡ مُّنۡتَهُوۡنَ ٩١
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung, Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat maka tidakkah kamu mau berhenti?”
Ayat ini menegaskan bahwa judi merupakan perbuatan yang harus dihindari karena dapat menimbulkan banyak kerusakan, baik pada individu, keluarga, maupun masyarakat, serta dosa yang besar karena Allah dengan jelas melarang hambanya melakukan perbuatan tersebut.
Bahaya Judi Yang Merusak Hidup
Kerugian Finansial
Judi seringkali menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pelakunya. Banyak orang kehilangan harta benda, bahkan hingga kebangkrutan, akibat kecanduan judi. Menurut data yang dikutip langsung dari halaman PPATK, mencatat ada 168 juta transaksi judi online dengan total akumulasi perputaran dana mencapai Rp 327 triliun sepanjang tahun 2023. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Menghancurkan Hubungan Keluarga
Judi dapat merusak keharmonisan keluarga, karena seorang penjudi sering kali mengabaikan tanggung jawabnya demi kepuasan pribadi. Hal ini berpotensi menyebabkan perceraian dan konflik dalam rumah tangga.
Kesehatan Mental dan Emosional
Kecanduan judi dapat merusak kesehatan mental, menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Perasaan tertekan serta kehilangan kontrol hidup menjauhkan seseorang dari kehidupan yang seimbang dan sehat.
BACA JUGA: Rahasia Sukses: Sinergi Zakat dan Ekonomi Kreatif yang Bisa Bikin UMKM Makin Berkembang!
Betapa bahayanya judi apalagi bila sudah terjerumus. Banyak orang yang kecanduan dan berdampak buruk kepada hidupnya. Oleh karena itu, semoga kita senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT agar tidak terjerat dengan godaan setan.
Mulailah lakukan hal yang bermanfaat seperti berzakat agar hidup menjadi lebih berkah.
FAQ
Q: Mengapa judi dianggap sebagai dosa besar dalam Islam?
A: Judi dianggap sebagai dosa besar karena menghalangi seseorang dari mengingat Allah dan melaksanakan ibadah, serta menyebabkan banyak kerusakan dalam kehidupan sosial.
Q: Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari judi?
A: Untuk menghindari judi, perkuat iman, jauhi tempat-tempat yang menggoda, dan cari aktivitas positif. Jika terjerat, segera cari bantuan dari keluarga, teman, atau profesional.
"Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi." (QS. Al-Maidah: 91)
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penulis: Novi Yuliani
Editor: Salma Andini