DONASIONLINE.ID - Qurban dan aqiqah merupakan dua ibadah penting dalam Islam yang melibatkan penyembelihan hewan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Meski terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dari segi tujuan, waktu pelaksanaan, hingga distribusi daging. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Qurban dan Aqiqah
Definisi Qurban
Qurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah). Istilah ini berasal dari kata qariba, yang berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuannya adalah untuk mengingat ketaatan Nabi Ibrahim AS, yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surah As-Saffat ayat 103 yang berbunyi:
فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ ١٠٣
Artinya: “Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah).”
Definisi Aqiqah
Salah satu ibadah sunnah yang dilakukan untuk mengucapkan terima kasih atas kelahiran seorang anak adalah aqiqah, yang biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran, dengan menyembelih dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan satu ekor kambing untuk bayi perempuan.
Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelih pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya."
Makna "tergadai" bukan berarti anak tidak sah atau tertahan secara syariat, tapi lebih kepada bahwa aqiqah menjadi penebus keberkahan dan perlindungan bagi anak tersebut—sebagai bentuk syukur dan doa dari orang tua.
Perbedaan Qurban dan Aqiqah
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara qurban dan aqiqah:
Tujuan Ibadah
Qurban bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti teladan Nabi Ibrahim AS. Aqiqah bertujuan sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak.
Waktu Pelaksanaan
Qurban hanya dilakukan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setiap tahun. Aqiqah dapat dilakukan kapan saja setelah kelahiran anak, meskipun dianjurkan pada hari ketujuh.
Distribusi Daging
Daging qurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk diri sendiri, keluarga, dan fakir miskin. Daging aqiqah biasanya dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada tamu atau fakir miskin.
BACA JUGA: Harga Hewan Qurban 2025: Apa Bedanya yang Lokal dan Impor?
Qurban dan aqiqah sama-sama melibatkan penyembelihan hewan, namun berbeda dalam tujuan, waktu, dan cara pelaksanaannya. Penting memahami perbedaan ini agar ibadah dijalankan dengan benar dan sesuai syariat.
Laksanakan Qurban sekarang dengan beli hewan Qurban di Rumah Yatim atau patungan bersama yuk? Info lebih lanjutnya hubungi kamu di SINI.
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.