Qurban berasal dari bahasa Arab qurbān yang berarti “dekat” atau “mendekatkan”. Dalam Islam, qurban adalah ibadah menyembelih hewan tertentu seperti kambing, sapi, atau unta pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.
Lebih dari sekadar ritual penyembelihan, qurban adalah simbol spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani kesabaran Nabi Ibrahim AS, yang rela mengorbankan putranya demi perintah Allah.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kautsar ayat 1-3 yang berbunyi:
إِنَّآ أَعْطَيْنَـٰكَ ٱلْكَوْثَرَ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانۡحَرۡ ؕ ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الۡاَبۡتَرُ ٣
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus."
Ayat ini menegaskan bahwa qurban adalah bentuk ibadah yang membawa keberkahan dan kedekatan dengan Allah.
Hikmah dan Makna Mendalam Qurban
Qurban merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ujian keimanan. Allah memberikan ganti rugi seekor domba kepada keduanya karena mereka melakukannya dengan tulus.
Kisah ini menunjukkan bahwa qurban adalah cara untuk menunjukkan cinta sejati kepada Sang Pencipta. Ini bukan hanya pengorbanan materi; itu memerlukan keberanian untuk meninggalkan apa yang kita cintai demi Allah.
Qurban mencerminkan pengorbanan, keikhlasan, dan solidaritas. Ibadah ini menguji iman, wujud syukur, serta mempererat kepedulian sosial lewat pembagian daging kepada yang membutuhkan.
Dalam surat Al-Hajj ayat 37, Allah SWT menegaskan bahwa bukan daging dan darah hewan yang diterima, melainkan ketakwaan hamba-Nya:
لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَـٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ ٣٧
Artinya: “Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Hal ini menegaskan bahwa qurban bukan sekadar ritual fisik, melainkan sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan kualitas spiritual seseorang.
BACA JUGA: Klik Disini untuk Tahu Harga Qurban 2025!
Qurban bukan sekadar ritual, tapi wujud cinta, empati, dan keikhlasan. Ia mengajarkan kita memberi, bahkan saat berat. Saatnya kamu beraksi—bukan hanya menjalankan tradisi, tapi menyentuh hati sesama. Yuk, tunaikan qurban terbaikmu di Donasionline.id dan Rumah Yatim sekarang juga!
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.