DONASIONLINE.ID - Kuasailah manajemen stres agar kamu bisa mengelola pikiran dan perasaan. Jika kamu tidak mengetahui caranya, simak artikel ini yang akan membahas mengenai manajemen stres terutama di tempat kerja.
Strategi Manajemen Stres Islami di Tempat Kerja
Dalam mengelola stres yang dialami dengan mengikuti perspektif islam bukan hanya tentang mengatur tekanan yang ada namun juga tentang ketahanan spiritual dan mental. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran Surah Al-Insyirah ayat 5-6 yang berbunyi:
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ۙ ٥اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ ٦
Artinya: "Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
Belajar dari ayat di atas, kita bisa mulai menerapkan positive thinking atau husnudzon kepada Allah SWT bahwa se stres apapun kita dengan masalah kehidupan maka akan ada kemudahan di sana. Manajemen stres dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan berbasis nilai-nilai keislaman yaitu sebagai berikut:
Berserah Diri kepada Allah (Tawakal)
Dalam menghadapi tekanan hidup, langkah awal adalah memperkuat keyakinan bahwa semuanya berasal dan akan kembali kepada Allah. Sikap tawakal memungkinkan seseorang untuk melepaskan kekhawatiran yang berlebihan dan menerima setiap tantangan dengan penuh ketenangan. Ketika stres datang menghampiri, alihkan perhatian pada pencarian solusi dan upaya terbaik yang dapat dilakukan.
Sholat sebagai Terapi Relaksasi
Sholat dapat menjadi cara yang ampuh untuk mengelola stres, dapat dilakukan di berbagai situasi. Pelaksanaan sholat lima waktu memberikan ruang bagi individu untuk melepaskan beban mental dan menyegarkan kembali pikiran. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat tidak sekadar ritual, melainkan memiliki kekuatan menyembuhkan secara psikologis.
Dzikir dan Meditasi
Aktivitas dzikir terbukti efektif dalam menurunkan intensitas stres secara nyata. Dengan mengingat Allah dan membaca ayat-ayat suci al-Quran, seseorang dapat memperoleh ketenangan batin yang mendalam dan menenangkan pikiran.
Manajemen Waktu
Pengaturan waktu yang terencana dan efektif menjadi salah satu strategi penting dalam mengelola tingkat stres seseorang. Al-Qur'an menekankan pentingnya efisiensi waktu dalam Surah Al-Asr ayat 1-3 yang berbunyi:
وَالۡعَصۡرِۙ ١اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ ٢اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ ٣
Artinya: "Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran."
Surah Al-'Asr menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, memiliki keimanan, berbuat kebajikan, serta saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Surah ini menjadi pengingat agar manusia tidak terjebak dalam kerugian akibat kelalaian.
BACA JUGA: Slow Living Dengan Cara Menerapkan Rasa Syukur
Manajemen stres itu bukan sekadar cara biasa, tapi cara pintar yang menyambungkan hal rohani dengan profesional. Ketika ada campur tangan nilai-nilai Islam, kita bisa membuat lingkungan kerja yang lebih asyik, produktif, dan memiliki makna, serta bisa semakin dekat dengan Allah SWT.
Wallahu A’lam.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Penulis: Putri Nabilla Ruhby
Editor: Salma Andini