Zakat memiliki banyak jenis salah satunya adalah zakat Mal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertiannya, kewajiban yang terkait, serta cara menghitung zakat mal. 

Apa Itu Zakat Mal?

Secara harfiah kata “Mal” itu berarti harta atau kekayaan. Maka dari itu definisi Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang seorang Muslim miliki, dengan syarat-syarat tertentu yang sudah terpenuhi. Harta meliputi emas, perak, harta dagangan, hewan ternak, hasil pertanian dan lain sebagainya dengan syarat telah mencapai nisab (batas minimum) dan dimiliki selama satu tahun penuh (haul) hukumnya wajib untuk dikeluarkan zakatnya. Zakat menjadi salah satu bentuk ibadah yang bertujuan untuk membersihkan harta serta membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

Dasar Hukum Zakat Mal

Yang menjadi dasar tentang kewajiban zakat terdapat pada Al-Qur'an dan Hadits. Dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 103) Allah SWT berfirman:

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ​ؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡ​ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ‏ ١٠٣

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." 

Kewajiban Menunaikan Zakat Mal

Tidak semua harta dikenai zakat mal. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu harta dikenakan zakat, yaitu:

Harta Milik Pribadi

Harta yang dikenai zakat harus merupakan milik penuh dari seorang Muslim. Kuasa atas harta tersebut ada pada pemiliknya yang berhak memperjualbelikan atau menggunakannya secara bebas. Dengan kata lain, harta tersebut tidak boleh ada campur tangan dan kepemilikan atas nama orang lain selain pemilik harta tersebut. 

Harta yang Telah Mencapai Nisab

Nisab adalah batas minimum harta yang wajib dizakatkan. Nisab zakat mal biasanya berdasarkan nilai emas, yaitu 85 gram emas murni. Jika seseorang memiliki harta yang telah mencapai atau melebihi nilai tersebut, maka wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat. 

Kepemilikan Selama Satu Tahun (Haul)

Ketika seseorang memiliki harta selama satu tahun penuh, maka sudah wajib untuk mengeluarkan zakatnya karena sudah mencapai nisab dan juga haul. Begitupun sebaliknya, jika orang tersebut memilikinya hartanya kurang dari setahun, maka belum wajib untuk mengeluarkan zakat. 

Cara Menghitung Zakat Mal

Menghitung zakat mal memerlukan ketelitian, karena harus menghitung berbagai jenis harta yang dimiliki. Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menghitung zakat mal:

Menentukan Jenis Harta

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi jenis-jenis harta yang kamu miliki, seperti uang tunai, tabungan, emas, perak, saham, dan juga harta dagangan.

Menghitung Total Nilai Harta

Langkah yang kedua adalah mengidentifikasi jenis harta, hitung total nilai harta. Pastikan untuk mengkonversi nilai semua harta ke dalam mata uang yang sama untuk memudahkan penghitungan. 

Mengurangi Hutang dan Kewajiban

Perlu diingat, sebelum menghitung zakat, kurangi nilai harta yang kamu miliki dengan jumlah hutang atau kewajiban lain yang masih harus kamu bayar. 

Menghitung 2,5% dari Nilai Harta

Dan langkah yang terakhir adalah ketika kamu mendapatkan total nilai harta bersih, hitunglah 2,5% dari jumlah tersebut maka hasilnya adalah nilai yang harus kamu bayarkan sebagai zakat mal yang wajib kamu laksanakan. 

Sudah cukup jelas dengan panduan lengkap cara menghitung zakat mal di atas? Yuk jangan sampai lupa untuk menunaikan Zakat Mal karena hal tersebut adalah suatu kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim. Tingkatkan terus ketaatanmu kepada Allah SWT dengan menunaikan Zakat Mal sesuai dengan syariat yang ada.