DONASIONLINE.ID - Dewasa ini silaturahmi di era digital sudah sering dilakukan. Interaksi virtual telah menggantikan cara-cara tradisional dalam menjalin hubungan sosial namun tetap bisa menjaga ukhuwah Islamiyah. Yuk simak penjelasannya.
Pentingnya Silaturahmi dalam Islam
Silaturahmi, yang berarti menjalin hubungan baik, merupakan nilai penting dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 1 Allah berfirman:
وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡ تَسَآءَلُوۡنَ بِهٖ وَالۡاَرۡحَامَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيۡبًا
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta,1 dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik, termasuk di era digital ini. Silaturahmi di era digital memungkinkan umat Islam untuk terhubung, berbagi informasi, dan mendukung satu sama lain meskipun terpisah jarak.
Interaksi Virtual: Peluang dan Tantangan
Silaturahmi di era digital membuka banyak peluang. Melalui media sosial, aplikasi pesan instan, dan video call, kita dapat berkomunikasi langsung dengan keluarga dan sahabat. Hal ini menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, saling mengingatkan pada kebaikan, berbagi ilmu, dan memberi dukungan. Namun, ada tantangan yang harus diwaspadai. Interaksi virtual terkadang mengurangi kedalaman hubungan, seperti hilangnya sentuhan personal yang biasanya ada dalam silaturahmi tatap muka. Kita juga perlu berhati-hati agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti fitnah, ghibah, atau penyebaran berita bohong. Karena itu, penting untuk menjaga nilai-nilai silaturahmi yang sesuai dengan ajaran Islam.
Silaturahmi virtual sebaiknya menjadi pelengkap, bukan pengganti pertemuan langsung. Walaupun teknologi memudahkan kita untuk tetap terhubung, pertemuan tatap muka tetap memiliki nilai yang tak tergantikan.
BACA JUGA: Revolusi Amal: Cara Donasi Online Dengan Mudah
Menjaga Silaturahmi dengan Etika Digital
Agar silaturahmi di era digital tetap bermakna, kita perlu menerapkan etika digital. Menghargai privasi orang lain, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, dan berkomunikasi dengan sopan adalah beberapa cara untuk menjaga hubungan baik. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkuat silaturahmi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip Islam.
Dengan demikian, silaturahmi di era digital bukan hanya sekadar interaksi, tetapi juga sebuah tanggung jawab. Mari kita terus berusaha menjaga hubungan baik, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Wallahu A’lam.
Penulis: Ela Komalasari
Editor: Salma Andini