DONASI ONLINE.ID - Manusia akan selalu hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Salah cara untuk menunjukkan kepedulian adalah dengan cara berbagi. Namun sayangnya, berbagi tidak mudah untuk sebagian orang. Lalu apakah kita harus menunggu kaya raya untuk berbagi? Tentu tidak. Bagaimana jika kita dalam keadaan susah namun tetap berbagi? Artikel ini akan membahas tentang keistimewaan berbagi dalam keadaan susah. Yuk disimak!

Manfaat Berbagi Dalam Keadaan Susah

Ada manfaat yang besar ketika kita berbagi dalam situasi sulit. Pertama, berbagi  meningkatkan keberkahan dalam hidup kita. Melihat orang lain terbantu mampu meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres. Selain itu, kamu akan menerima pahala berlipat ganda. Berbagi juga dapat memperkuat ikatan kekerabatan dan memperpanjang umur. Faktanya, berbagi dalam situasi yang susah akan mendapat ganjaran yang tinggi dari Allah SWT. 

Dalil tentang Berbagi Dalam Keadaan Susah

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS. Al-Imran ayat 134 yang berbunyi:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ 

Al-lażīna yunfiqūna fis-sarrā'i waḍ-ḍarrā'i wal-kāẓimīnal gaiẓa wal-‘āfīna ‘anin-nās(i), wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn(a).

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Ayat tersebut menerangkan bahwa tanda-tanda orang yang bertaqwa adalah orang yang mampu menginfakkan hartanya (sedekah) dalam keadaan lapang dan sempit dengan begitu Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang melakukan tindakan tersebut. 

Dalam surah Al-Baqarah ayat 274 juga menjelaskan mengenai dahsyatnya berbagi jika kita lakukan terhadap sesama. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ  وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Allażīna yunfiqūna amwālahum bil-laili wan-nahāri sirraw wa ‘alāniyatan falahum ajruhum ‘inda rabbihim, wa lā khaufun ‘alaihim wa lā hum yaḥzanūn(a).

Artinya: “Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih”

Dalil-dalil di atas dengan jelas menegaskan bahwa berbagi (sedekah) ketika dalam keadaan susah tidak membuat kebahagiaan kita berkurang, justru Allah SWT akan memberikan rezeki yang lebih untuk kita. 

Hikmah Berbagi Dalam Keadaan Susah

Hikmah yang dapat kita petik dari berbagi dalam situasi yang sulit adalah Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang giat memberi dengan hati yang tulus. Berbagi tidak perlu menunggu kaya raya karena berapapun yang kamu berikan pasti akan membawa keberkahan untuk diri kamu sendiri dan tentunya orang lain juga. 

Dengan berbagi Allah SWT tentu akan menambah keberkahan dalam hidup umatnya, Faktanya, berbagi dalam keadaan susah adalah cara yang terbaik untuk memperlihatkan rasa peduli terhadap sesama. Keistimewaan berbagi dalam keadaan susah itu akan sangat terasa ketika kamu berbagi dengan hati yang ikhlas dan tulus. Mari lebih sering berbagi mulai hari ini.