DONASIONLINE.ID - Qurban adalah momen istimewa di Hari Raya Idul Adha, bukan hanya sekadar tradisi, tapi wujud nyata pengabdian kepada Allah SWT. Simak tata cara qurban sesuai syariat Islam berikut ini!
Hukum Berkurban dalam Islam
Berkurban hukumnya sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu secara finansial. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ ٢
Artinya: “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
Ayat ini menunjukkan pentingnya niat dan pengabdian dalam setiap amal ibadah, termasuk qurban.
Tata Cara Qurban Sesuai Syariat
Niat Qurban
Niat dilakukan saat penyembelihan, dan cukup dalam hati. Jika ingin melafalkan, bisa diucapkan:
اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، تَقَبَّلْ مِنِّي
Allahumma hadzā minka wa laka, taqabbal minnī
Artinya: “Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu. Terimalah dariku.”
Niat ini dibaca saat hewan qurban akan disembelih, sebagai ungkapan bahwa qurban dilakukan semata-mata karena Allah.
Waktu Pelaksanaan
Penyembelihan qurban dilakukan setelah salat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik, atau 13 Dzulhijjah. Menyembelih hewan sebelum salat Id tidak dianggap sebagai qurban, tetapi hanya sebagai sedekah biasa.
Syarat Hewan Qurban
Hewan qurban harus memenuhi beberapa persyaratan syariat. Hewan yang diperbolehkan adalah kambing, domba, sapi, atau unta setelah mencapai usia tertentu. Domba harus berumur enam bulan, kambing satu tahun, sapi dua tahun, dan unta lima tahun. Hewan qurban juga harus sehat. Sangat penting bahwa hewan tersebut adalah milik sendiri, bukan hasil curian, hutang, atau pinjaman.
Proses Penyembelihan
Dalam proses penyembelihan hewan qurban, terdapat beberapa tata cara yang harus diperhatikan sesuai syariat Islam. Pertama, gunakan pisau yang tajam agar penyembelihan berlangsung cepat dan mengurangi rasa sakit pada hewan. Sebelum menyembelih, bacalah Basmalah dan Takbir dengan mengucapkan “Bismillah” dan “Allahu Akbar”. Hewan juga harus dihadapkan ke arah kiblat sebagai bentuk penghormatan dalam ibadah ini. Saat menyembelih, penting untuk memotong tiga saluran utama sekaligus, yaitu tenggorokan, kerongkongan, serta dua urat leher, agar prosesnya sah dan sesuai syariat.
Pembagian Daging Qurban
Dalam pembagian daging qurban, daging sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian yang proporsional. Sepertiga bagian diperuntukkan bagi orang yang berqurban dan keluarganya, sepertiga lainnya diberikan sebagai hadiah kepada kerabat atau tetangga, dan sepertiga sisanya disedekahkan kepada fakir miskin. Pembagian ini mencerminkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan berbagi dalam ajaran Islam.
BACA JUGA: Kapan Idul Adha 2025? Catat Tanggalnya
Qurban adalah ibadah bermakna yang menunjukkan ketaatan kepada Allah dan kepedulian sosial. Dengan memahami cara yang benar, kita dapat menjalankannya dengan ikhlas dan menjadikannya ibadah yang berkualitas tinggi yang diridhai oleh Allah SWT.
Karena Idul Adha semakin dekat, yuk Qurban bersama Rumah Yatim. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di SINI.