DONASIONLINE.ID - Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, terutama dalam mendatangkan rezeki dan keberkahan hidup. Artikel ini akan membahas tata cara sholat Dhuha lengkap dengan bacaannya, serta ayat Al-Quran yang berkaitan.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan. Salah satu hadis yang menyebutkan keutamaannya adalah hadis dari Abu Hurairah, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
"Pada pagi hari, setiap sendi dari tubuh kalian memiliki kewajiban untuk bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan memerintahkan kebaikan adalah sedekah. Namun, dua rakaat Dhuha dapat menggantikan semua itu." (HR. Muslim)
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai setelah matahari terbit dengan ketinggian satu tombak (sekitar 15-20 menit setelah terbit), hingga sebelum masuk waktu sholat Dzuhur. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari mulai meninggi dan panasnya mulai terasa, sekitar pukul 9 hingga 11 siang.
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut adalah tata cara sholat Dhuha yang benar:
Niat Sholat Dhuha
Seperti halnya sholat lainnya, sholat Dhuha dimulai dengan niat. Niat ini dapat diucapkan di dalam hati, dengan tujuan mendirikan sholat Dhuha karena Allah SWT. Bacaan niatnya adalah:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatad-dhuha rak'ataini lillahi ta'ala”
Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Takbiratul Ihram
Setelah niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah seperti sholat pada umumnya.
Membaca Surah Al-Fatihah
Selanjutnya, baca surah Al-Fatihah dengan khusyuk.
Membaca Surah Pendek
Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek dari Al-Quran. Surah yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama adalah Surah Ash-Shams ayat 1 yang berbunyi:
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَا
Artinya: "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,"
BACA JUGA: Sholawat Jibril untuk Hajat Mendesak, Ini Bacaannya
Rukuk, I'tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah selesai membaca surah pendek, lakukan rukuk sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih" sebanyak tiga kali. Setelah itu, bangkit dari rukuk (i'tidal) dengan mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu." Kemudian, lakukan sujud sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal a'la wa bihamdihi" tiga kali. Setelah sujud pertama, duduk di antara dua sujud dengan membaca doa, kemudian sujud kembali.
Melanjutkan ke Rakaat Kedua
Rakaat kedua dilakukan sama seperti rakaat pertama. Setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surah Adh-Dhuha ayat 1-2 yang berbunyi:
وَالضُّحٰى
وَا لَّيْلِ اِذَا سَجٰى
Artinya: "Demi waktu dhuha, dan demi malam apabila telah sunyi."
Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah selesai dua rakaat, duduk tasyahud akhir sambil membaca doa tasyahud, kemudian diakhiri dengan salam ke kanan dan kiri.
Membaca doa sholat dhuha
Setelah menunaikan sholat dhuha seperti yang tertera pada tata cara pelaksanaan sholat dhuha, bacalah do'a berikut untuk menyempurnakan sholat sunnah yang telah ditegakkan di pagi hari ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Ayat Al-Quran Tentang Sholat Dhuha
Salah satu ayat Al-Quran yang berkaitan dengan waktu Dhuha adalah Surah Adh-Dhuha ayat 1-2 Allah SWT berfirman:
وَالضُّحٰىۙ ١ وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢
Artinya: “Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalan), dan demi malam apabila telah sunyi,”
Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya waktu Dhuha, yang merupakan salah satu waktu istimewa untuk beribadah kepada Allah SWT.
Islam menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Terutama karena keutamaan dan manfaatnya yang besar. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga keberkahan dalam hidup. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memahami dan melaksanakan sholat Dhuha dengan lebih baik.