Terapkan Hal Dasar dengan Parenting Anak Secara Islami
avatar

admin

05 Sep 2024

Terapkan Hal Dasar dengan Parenting Anak Secara Islami

Table of Content

DONASI ONLINE.ID - Parenting atau pengasuhan anak adalah salah satu tanggung jawab terpenting yang harus orang tua lakukan. Mengasuh anak bukan hanya membesarkan saja namun juga harus mendidik akhlak, etika dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah pembahasan mengenai bagaimana sih melakukan parenting anak secara islami. Yuk Simak. 

Menanamkan Nilai-Nilai Agama Sejak Dini

Ilmu agama dalam diri harus kuat sebagai pondasi hidup seorang anak. Sebagai orang tua sudah harus menerapkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini. Karena dalam usia tertentu anak sudah masuk pada fase meniru. Apa yang mereka lihat dan dengar pasti akan mudah terserap. Berikut beberapa cara untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak: 

Kenalkan dan memperdengarkan lantunan ayat Al-Quran

Tak perlu menunggu saat sang anak sudah baligh. Justru semakin awal akan semakin baik bahkan semenjak dari dalam kandungan. Bisa dengan sang Ibu atau Ayah yang mengaji atau juga dengan memutar lantunan Al-Quran.

Ajarkan berdoa sehari-hari

Bisa mulai dari hal-hal sederhana seperti mengucap bismillah sebelum makan, doa mau tidur dan bangun tidur. Karena hal tersebut adalah kegiatan rutin sehari-hari dan akan terus berulang dengan begitu, anak akan terbiasa dengan doa-doa yang sederhana. 

Ajarkan dasar-dasar agama 

Dengan menerapkan dasar-dasar agama Insya Allah keimanan seorang seiring berjalannya waktu akan terus tumbuh. Dasar-dasar seperti mengajarkan mengucap salam menjadi hal sederhana pertama untuk membiasakan dasar-dasar anak kepada anak lalu mengenalkan bacaan-bacaan sholat dan lain sebagainya. 

Ajarkan Adab 

Mendidik anak sesuai dengan anjuran islam menurut Rasulullah adalah dengan mengajarkan adab yang baik. Sebagai contoh kecilnya tidak berdiri saat makan, gunakan tangan kanan untuk beraktifitas seperti ketika berjabat tangan dan memberi atau menerima barang.

Menjadi Teladan yang Baik

Sebelum mengajarkan anak, orang tua harus menjadi contoh yang baik. Tunjukkan adab, etika dan sopan santun yang baik. 

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” Hal tersebut memperlihatkan begitu amat penting peranan orang tua bagi pertumbuhan seorang anak. Karena orang tua  mengemban tanggung jawab yang besar terhadap kehidupan dunia dan akhirat sang anak. 

Berikan nama yang baik 

Nama adalah doa. Tentu saja, nama yang orang tua berikan untuk anaknya memiliki arti yang baik itulah kenapa nama-nama untuk anak tidak boleh hanya sekadar ikut tren agar unik saja melainkan harus memiliki arti yang baik. 

Ajarkan berbagi dengan sesama (sedekah) 

Berbagi adalah hal yang sangat baik. Dengan menerapkan berbagi pada anak sejak dini akan memupuk rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan harapan hal tersebut tidak akan memunculkan rasa iri dan serakah pada anak kelak.

ads
Sedekah Jumat
Sedekah Sekarang
Program Rumah Yatim

Mendidik dengan Cinta dan Kasih Sayang

Rasa cinta dan kasih sayang yang tulus akan sangat berdampak dalam proses sang anak tumbuh. Dalam Islam, kasih sayang adalah salah satu prinsip dasar dalam mendidik anak. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan kasih sayang terhadap anak:

Memberikan Pelukan dan Pujian

Lakukanlah sentuhan fisik sebagai rasa sayang kepada anak seperti memberikan pelukan ketika anak mendapatkan prestasi. Berikan juga apresiasi ketika anak sangat berusaha dalam satu hal meskipun hal tersebut sangat sederhana, sebagai contoh ketika anak berhasil naik sepeda maka ucapkanlah pujian kepada anak sebagai bentuk penghargaan dari orang tua. Dengan begitu, rasa percaya diri anak akan terus meningkat tak hanya itu rasa dicintai dan dirinya berharga akan semakin kuat. 

Mendengarkan dan Menghargai Pendapat Mereka

Jadilah orang tua yang open minded, bukan berarti harus setuju dengan semua pemikiran sang anak namun terapkan cara menghargai seseorang dengan mendengarkan pendapat mereka. Dengan begitu, jika sering didengar dan dihargai maka sang anak juga akan lebih terbuka dengan orang tua. Jangan ciptakan jarak hanya karena orang tua merasa selalu benar dalam segala hal. 

Mengajarkan Tanggung Jawab dan Disiplin

Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab adalah hal yang baik dan perlu diterapkan kepada anak. Hal tersebut bisa mulai dengan cara: 

Memberikan Tugas yang Sesuai Usia

Berikanlah anak rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas ringan yang sesuai dengan usianya. Misalnya sebagai contoh anak usia 5 tahun mulai diajarkan untuk merapikan mainan mereka sendiri. Dengan memberikan tanggung jawab, anak belajar tentang pentingnya menyelesaikan tugas dan menghargai usaha.

Menetapkan Aturan yang Jelas

Berikan aturan dan batasan di dalam rumah. Misalnya seperti tugas mematikan lampu kamarnya sendiri lalu berikan pemahaman mengenai konsekuensi yang akan anak dapatkan jika tidak melakukan tugas tersebut. Hal tersebut membantu anak belajar tentang sebab dan akibat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menerapkan Parenting pada Anak 

Dalam sebuah jurnal tentang peranan orang tua dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak menjelaskan bahwa anak akan berada di masa “The Golden Age” nya atau masa emas untuk perkembangan hidupnya. 

Dalam banyak penelitian menunjukkan kecerdasan anak usia 0-4 tahun terbangun 50% dari total kecerdasan yang akan tercapai pada usia 18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia 4 tahun pertama adalah masa-masa paling menentukan dalam membangun kecerdasan anak daripada masa-masa sesudahnya. Yang mana, semua cara parenting islami itu akan sangat maksimal jika anak mulai memasuki usia 4 tahun. 

Itu dia tadi penjelasan mengenai parenting anak secara islami yang bisa para orang tua terapkan untuk buah hatinya. Penting bagi seorang anak tidak hanya cerdas dalam bidang akademis namun juga perlu memiliki akhlak yang baik. Semoga dengan adanya tulisan ini para orang tua bisa membimbing dan menjalankan tugasnya untuk mendidik buah hati yang kalian sayangi.