DONASIONLINE.ID - Adakalanya kita hilang kontrol membicarakan orang lain ketika berkumpul dengan keluarga atau kerabat. Lebih mengerikan lagi jika ghibah berujung pada fitnah. Artikel ini akan membahas dosa ghibah dan fitnah yang harus kita hindari. Yuk simak.
Pengertian Ghibah dan Fitnah
Membicarakan aib orang lain saat tidak ada orangnya (ghibah) dan menyebarkan kabar tidak benar tentang seseorang (fitnah) adalah perbuatan tercela yang kerap terjadi secara tidak sadar. Dalam ajaran Islam, kedua tindakan ini sangat tidak diperbolehkan karena bisa mendatangkan dampak negatif, baik bagi pelaku maupun korbannya.
Perbedaannya, ghibah berkaitan dengan menyebarkan fakta buruk tentang seseorang di belakangnya, sementara fitnah adalah tindakan menebar berita palsu atau berlebihan untuk merusak reputasi orang lain.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ ١٢
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”
Ayat tersebut dengan tegas mengatur bahwa berprasangka itu dosa, terlebih lagi jika kita melakukan ghibah hingga menimbulkan fitnah. Hal tersebut harus dihindari demi bertakwa kepada Sang Pencipta.
Dampak Buruk Dosa Ghibah dan Fitnah
Banyak sekali dampak buruk yang terjadi akibat ghibah dan fitnah. Yang paling utama adalah hilangnya keberkahan dalam hidup karena Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang ghibah dan memfitnah. Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan rusaknya hubungan sosial dan memunculkan permusuhan.
Saking berbahayanya, mampu mempengaruhi kondisi mental dan emosional. Orang yang sering membicarakan orang lain biasanya akan lebih gelisah dan merasakan penyesalan yang membuat hati tidak tenang.
BACA JUGA: 5 Prinsip Sopan Santun dalam Islam yang Harus Diketahui Setiap Muslim
Cara Menghindari Ghibah dan Fitnah
Untuk menghindari dosa ghibah dan fitnah, kita perlu senantiasa menjaga lisan dan hati. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Menjaga Lisan
Hindari berbicara buruk tentang orang lain, meskipun hal yang dibicarakan merupakan fakta.
Berprasangka Baik
Teruslah berprasangka baik kepada orang lain, hilangkan pikiran negatif dan mudah percaya tentang kabar yang belum pasti.
Memperbanyak Istighfar
Ingat bahwa Allah SWT tahu semua yang kita lakukan bahkan pikirkan. Meminta ampunan-Nya secara konsisten atas dosa-dosa yang telah kita perbuat dan teruslah ingat kepada-Nya.
Menjaga Hubungan Baik Dengan Sesama
Tidak pernah ada yang salah dengan memiliki hubungan baik dengan semua orang. Dengan begitu, silaturahmi pun akan terjalin dan kehidupan akan menjadi harmonis. Hal tersebut akan membantu kita terhindar dari perbuatan yang merusak hubungan tersebut.
Dosa ghibah dan fitnah harus dihindari karena membawa dampak buruk. Dengan menerapkan cara yang sudah disebutkan di atas, insya Allah kita dapat membangun hubungan baik dengan sesama serta mendapat ridho Allah SWT.
Wallahu A’lam.
Penulis: Putri Nabilla Ruhby
Editor: Salma Andini