5 Cara Menjaga Mental Health Secara Islami, Nomor 2 Sering Kita Lakukan
avatar

admin

13 Sep 2024

5 Cara Menjaga Mental Health Secara Islami, Nomor 2 Sering Kita Lakukan

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Dalam Islam kesehatan mental bukan hanya penting, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah. Berikut adalah lima cara menjaga mental health secara Islami. Yuk simak. 

Mendirikan Shalat dengan Khusyuk

Salah satu cara yang pertama dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan mendirikan shalat lima waktu. Shalat bisa juga menjadi meditasi dan komunikasi langsung dengan Allah SWT dengan begitu hati akan lebih tenang. 

Dalam Surah Al-Ankabut Ayat 45 Allah SWT berfirman: 

اُتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنَ الۡكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ​ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِ​ؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ​ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُوۡنَ‏ ٤٥


Artinya: “Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Shalat yang dilakukan dengan fokus dan penuh penghayatan mampu mengurangi stres dan kecemasan. Studi yang dilakukan oleh Universitas Michigan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa individu yang rutin beribadah lebih sedikit mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak.

Menjaga Silaturahmi dan Berkumpul dengan Orang-Orang Saleh

Cara yang kedua secara tak sadar sering sekali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu juga harus memperhatikan lingkungan yang seperti apa yang bisa membantu menjaga mental health kita. Lingkungan sosial yang positif sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Islam sangat menganjurkan untuk menjaga silaturahmi dan berkumpul dengan orang-orang saleh. Berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki iman yang kuat dapat memberikan energi positif dan mendorong kita untuk selalu berpikir dan bertindak positif.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi bisa saja memberimu hadiah, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa saja membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau tidak sedap darinya."

Dalam sebuah studi menyatakan hubungan sosial yang baik adalah salah satu faktor utama dalam kebahagiaan dan kesehatan mental yang baik.

Memperbanyak Dzikir

Dzikir adalah cara yang sering kali dilakukan tanpa kita sadari. Mengingat Allah dengan berdzikir bisa menjadi alat yang ampuh untuk menenangkan hati dan pikiran. Ketika hati tenang, kesehatan mental pun terjaga.

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ​ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ ؕ‏ ٢٨

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Noreen Abdullah-Khan dari Universitas Cambridge, ditemukan bahwa dzikir dapat menurunkan tingkat hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Ini menunjukkan bahwa dzikir secara signifikan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.


BACA JUGA: Perbedaan serta Arti MasyaAllah Tabarakallah dan MasyaAllah

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim

Membaca Al-Qur’an dan Pahami Maknanya

Membaca Al-Qur'an bukan hanya memberi pahala, tetapi juga menenangkan jiwa. Setiap ayat dalam Al-Qur'an membawa ketenangan bagi mereka yang membacanya dengan penuh penghayatan. Merenungi makna dari setiap ayat juga dapat membantu kita memahami kehidupan dan mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi. Dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 82, Allah SWT berfirman: 

وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ​ۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا‏ ٨٢

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al Quran itu) hanya akan menambah kerugian”.

Berdoa dan Meminta Pertolongan Hanya kepada Allah

Berdoa adalah bentuk pengakuan bahwa kita memerlukan bantuan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk kesehatan mental. Doa adalah salah satu cara paling efektif untuk menenangkan hati dan mengatasi tekanan dalam hidup. Orang yang rajin berdoa memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan lebih sedikit mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang jarang berdoa.

Jadi guys, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan mental kita dengan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Dengan menerapkan cara-cara di atas, Insya Allah, kesehatan mental kita akan terjaga. 

Wallahu A’lam.