DONASIONLINE.ID - Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Selain itu, Idul Fitri dipenuhi dengan amalan sunnah yang memiliki nilai spiritual yang besar. Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang harus diingat.
Melakukan Ghusl (Mandi Besar)
Mandi sunnah sebelum shalat Idul Fitri dianjurkan untuk menyucikan diri. Hadis tentang mandi sebelum shalat Id yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA memang tercatat dalam beberapa kitab hadis, termasuk dalam Al-Muwaththa’ karya Imam Malik, menjelaskan:
"Dari Nafi', bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tempat shalat."
Jadi, meskipun tidak ada hadis langsung dari Nabi SAW yang sahih secara marfu’ (sampai kepada beliau) tentang mandi sebelum shalat Id, praktik ini tetap dianjurkan karena perbuatan sahabat yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Mengenakan Pakaian Terbaik
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengenakan pakaian terbaik pada hari raya, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Khuzaimah no 1765, "Sesungguhnya Nabi SAW memiliki jubah yang beliau kenakan pada dua hari raya dan hari Jumat."
Hadis ini dihasankan sehingga bisa diterima dan menunjukkan bahwa memakai pakaian terbaik pada hari raya dan hari Jumat adalah sunnah yang dianjurkan. Ingat ya teman-teman pakaian terbaik tidak harus baru, tetapi bersih dan rapi.
Makan Sebelum Shalat Id
Salah satu sunnah Rasulullah SAW adalah makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Dalam hadis riwayat Bukhari menjelaskan, “Anas bin Malik berkata: "Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan beberapa butir kurma."
Hadits ini menunjukkan sunnah makan sebelum shalat Idul Fitri, biasanya dengan kurma. Hal ini menegaskan bahwa Idul Fitri adalah hari berbuka, bukan untuk berpuasa namun sebagai bentuk syukur.
Membaca Takbir
Takbir dimulai sejak malam sebelum Idul Fitri hingga waktu salat Id. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ ١٨٥…..
Artinya: “Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
Ayat ini mengajarkan agar umat Islam menyempurnakan puasa Ramadhan hingga selesai. Setelah itu, dianjurkan bertakbir pada Idul Fitri sebagai wujud syukur atas hidayah dan kemudahan yang Allah berikan.
Mengambil Rute Berbeda Saat Pergi dan Pulang Salat Id
Mengambil rute berbeda saat pergi dan pulang salat Id adalah sunnah Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan syiar Islam, memperbanyak silaturahmi, serta memberikan keberkahan di berbagai jalan yang dilalui.
Saling Mengucapkan Selamat dan Mendoakan
Hari raya adalah momen untuk saling bermaafan dan mengucapkan selamat. Tradisi yang umum di kalangan sahabat Nabi adalah mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya “Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian”
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Membayar Zakat Fitrah? Ini Hukumnya!
Makna spiritual hari kemenangan diperkuat dengan amal sunnah Idul Fitri. Mandi sunnah, mengenakan pakaian terbaik, dan bertakbir adalah semua bentuk ibadah yang berharga. Dengan melakukannya, kita menyempurnakan Ramadan, merayakan Idul Fitri dengan berkah, dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Yuk bayar zakat fitrahmu di hari terakhir Ramadhan ini, bisa melalui: Rumah Yatim dan Donasionline.id
Minal Aidzin Walfaidzin, semoga artikel ini bermanfaat.