DONASIONLINE.ID - Dalam Islam, menjaga kehormatan dan nama baik seseorang adalah hal yang sangat penting. Salah satu dosa besar yang dikecam dalam syariat adalah qazaf, yaitu menuduh seseorang berbuat zina tanpa bukti yang sah. Artikel ini akan membahas pengertian qazaf dan hukumnya dalam Islam.
Pengertian Qazaf
Qazaf dalam hukum Islam merujuk pada tindakan menuduh seseorang yang memiliki kehormatan baik telah melakukan zina. Secara bahasa, qazaf berarti "melempar" atau "menuduh," sedangkan dalam syariat, qazaf adalah tuduhan zina tanpa menghadirkan empat saksi adil sebagai bukti.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, Surah An-Nur ayat 4 yang berbunyi:
وَالَّذِيۡنَ يَرۡمُوۡنَ الۡمُحۡصَنٰتِ ثُمَّ لَمۡ يَاۡتُوۡا بِاَرۡبَعَةِ شُهَدَآءَ فَاجۡلِدُوۡهُمۡ ثَمٰنِيۡنَ جَلۡدَةً وَّلَا تَقۡبَلُوۡا لَهُمۡ شَهَادَةً اَبَدًا ۚ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ ۙ ٤
Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik,”
Ayat ini dengan tegas menjelaskan hukuman bagi pelaku qazaf (menuduh zina) tanpa bukti akan dihukum 80 cambukan dan tidak bisa menjadi saksi di pengadilan, guna mencegah fitnah dalam masyarakat.
Hukum Qazaf dalam Islam
Pelaku qazaf tanpa saksi dijatuhi 80 kali dera dan kesaksiannya tidak diterima selamanya sebagai bentuk perlindungan kehormatan masyarakat. Begitu mengerikannya konsekuensi yang diterima oleh pelaku qazaf.
Jenis qazaf
Ada dua jenis qazaf yang perlu kamu ketahui yaitu sebagai berikut:
Qazaf Sharih
Tuduhan zina yang dinyatakan secara jelas.
Qazaf Kinayah
Tuduhan zina yang disampaikan melalui sindiran atau ungkapan tidak langsung.
Tuduhan zina memiliki dua jenis dengan sanksi berbeda: qazaf sharih (tuduhan secara langsung/jelas) dikenakan hukuman had (80 cambukan), sementara qazaf kinayah (tuduhan secara sindiran/tidak langsung) dapat dikenakan hukuman ta'zir (sanksi yang ditentukan oleh hakim).
Prinsip-prinsip Hukum Qazaf
Beberapa prinsip dasar yang mendasari hukum qazaf meliputi:
Kewajiban Membuktikan Tuduhan
Seseorang yang menuduh zina (qazaf) wajib menghadirkan empat orang saksi yang memenuhi kriteria adil untuk membuktikan kebenaran tuduhannya tersebut.
Perlindungan Terhadap Kehormatan
Penetapan hukuman dalam kasus tuduhan zina dimaksudkan untuk menjaga harkat dan martabat seseorang agar terhindar dari fitnah yang merusak.
Akibat Spiritual
Perbuatan menuduh zina tidak hanya mendapat hukuman di dunia, tetapi juga menjadikan pelakunya sebagai orang fasik yang keluar dari ketaatan agama.
BACA JUGA: 7 Tanda Orang Berilmu Tapi Tidak Memiliki Adab yang Perlu Diwaspadai
Hukum qazaf mengajarkan pentingnya menjaga ucapan dan kehormatan sesama. Islam menetapkan hukuman tegas bagi penuduh zina tanpa bukti karena dianggap dosa besar dan merusak reputasi seseorang. Sebagai umat Muslim, kita harus berhati-hati dalam berbicara.
FAQ
Q: Apakah ada pengecualian dalam hukum qazaf?
A: Jika tuduhan tersebut terbukti benar dengan bukti yang sah, maka pelaku tidak dikenakan hukuman.
Q: Apa hukuman bagi orang yang terbukti melakukan qazaf?
A: Orang yang terbukti melakukan qazaf akan dihukum dengan 80 kali cambukan dan kesaksiannya tidak diterima dalam persidangan.
Q: Apakah qazaf hanya berlaku untuk tuduhan zina?
A: Meskipun qazaf sering dikaitkan dengan tuduhan zina, secara umum, qazaf bisa berlaku untuk tuduhan perbuatan asusila lainnya yang tidak didukung bukti yang sah.
Penulis: Novi Yuliani
Editor: Salma Andini