DONASIONLINE.ID - Bolehkah Muslim mengonsumsi daging sembelihan non-Muslim? Islam memiliki ketentuan khusus terkait hal ini. Mari kita bahas!
Dalam Islam, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum memakan sembelihan non-Muslim. Namun, ada beberapa poin penting yang menjadi dasar pertimbangan.
Sembelihan Ahli Kitab
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa sembelihan orang Yahudi dan Nasrani, atau Ahli Kitab, adalah halal bagi Muslim untuk memakannya, dengan syarat hewan yang disembelih adalah hewan yang dianggap halal dalam Islam, seperti sapi, kambing, dan ayam. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 5 yang berbunyi:
اَلۡيَوۡمَ اُحِلَّ لَـكُمُ الطَّيِّبٰتُ ؕ وَطَعَامُ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوۡا الۡكِتٰبَ حِلٌّ لَّـکُمۡ….
Artinya: “Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka….”
Kehalalan ini juga bergantung pada cara penyembelihan yang dilakukan. Sembelihan tidak boleh dilakukan dengan cara yang menyebabkan kesyirikan dan harus memenuhi persyaratan penyembelihan secara umum, seperti alat yang digunakan dan cara menyembelih.
Sembelihan Non-Ahli Kitab
Jika yang menyembelih hewan adalah orang yang bukan Muslim, seperti orang yang menyembah berhala atau orang yang murtad, maka sembelihannya haram bagi Muslim. Hal yang sama berlaku jika hewan yang disembelih dan dipersembahkan kepada selain Allah.
Selain siapa yang menyembelih, perhatikan juga bumbu dan alat masak. Pastikan bumbu halal dan bebas dari lemak babi atau alkohol, serta alat masak bersih dari bekas makanan haram.
Terapkan Tabayun
Sangat dianjurkan untuk melakukan tabayyun atau bertanya dengan baik saat menerima daging dari orang non-Muslim yang belum kita kenal. Tanyakan tentang asal-usul daging, metode penyembelihannya, dan bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi halal dan thayyib (baik).
BACA JUGA: Pengertian Haram, Halal, Makruh, Mubah dan Sunnah, Simak Penjelasannya
Daging sembelihan non-Muslim boleh dikonsumsi jika memenuhi syarat, terutama dari Ahli Kitab dengan metode sesuai syariat. Namun, tetap perlu tabayun. Mulailah berhati-hati dalam melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
FAQ
Q: Apakah boleh makan daging dari restoran non-Muslim?
A: Boleh jika restoran tersebut menyajikan daging yang disembelih oleh Muslim atau Ahli Kitab dengan cara yang benar. Namun, jika ragu, sebaiknya memilih restoran dengan sertifikasi halal.
Q: Bagaimana jika saya tidak tahu asal-usul daging yang disajikan?
A: Jika kamu ragu mengenai kehalalan daging yang disajikan, sebaiknya tinggalkan makanan tersebut. Seperti yang dikatakan Rasulullah, "Tinggalkanlah apa yang meragukanmu menuju apa yang tidak meragukanmu".
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya.