DONASIONLINE.ID - Kekerasan banyak terjadi, termasuk dalam rumah tangga. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan permasalahan serius yang memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan keluarga, terutama jika dilihat dari sudut pandang Islam. Penting untuk memahami dampak KDRT dari perspektif agama. Simak penjelasannya.
Apa Itu KDRT?
KDRT atau singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah segala bentuk tindak kekerasan fisik dan juga mental yang terjadi dalam lingkungan keluarga. Kekerasan tersebut dapat memberikan trauma yang mendalam dan kerusakan mental dalam jangka panjang baik bagi korban maupun bagi seluruh anggota keluarga.
Tinjauan Islam tentang KDRT
Keluarga adalah hal yang sangat berharga. Keluarga yang harmonis akan melahirkan generasi yang baik, sehat dan juga kuat baik fisik, mental dan juga segi spiritualnya. Kekerasan adalah hal yang tidak pantas secara umum dan juga dilarang dalam agama islam. Suami dan istri harus saling menghormati dan menjaga satu sama lain, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi:
وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ ٢١
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa hubungan dalam rumah tangga harus memiliki dasar kasih sayang, bukan kekerasan. Kekerasan bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam yang mengutamakan perdamaian dan keadilan.
BACA JUGA: Sungguh Mulia: Ini Dia Keistimewaan Berbagi Dalam Keadaan Susah
Dampak KDRT dalam Keluarga
Dampak KDRT dalam keluarga sangat besar, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh KDRT:
Dampak Psikologis
Dampak KDRT yang pertama adalah dampak psikologis. Korban yang menerima kekerasan akan mengalami gangguan secara psikologis seperti gangguan kecemasan, depresi dan juga trauma jangka panjang. Sedihnya lagi, korban akan terus merasakan ketakutan karena pernah diperlakukan tidak baik. Rasa tidak berdaya dan juga kehilangan harga diri akan dirasakan oleh korban kekerasan. Hal terparah yang bisa dialami adalah gangguan stres pasca trauma atau PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).
Dampak Fisik
Dampak yang paling bisa terlihat pada korban KDRT adalah fisik. Korban sering mengalami luka-luka, cacat bahkan kematian akibat kekerasan fisik yang diterima. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip Islam yang mengajarkan untuk menjaga nyawa dan anggota tubuh.
Dampak pada Anak-anak
Kekerasan dalam rumah tangga juga akan memberikan dampak yang negatif kepada anak-anak. Mereka berisiko tinggi mengalami masalah perilaku dan emosional. Dalam jurnal penelitian Kajian Gender dan Anak telah dibahas bahwa kekerasan dalam rumah tangga memberikan dampak negatif terhadap perkembangan sosial pada anak usia dini seperti anak cenderung pendiam dan tidak ekspresif serta melakukan tindak kekerasan pada orang lain karena kemungkinan besar pola interaksi sosial dari orang tuanya buruk. Tak hanya itu dampak lainnya juga muncul dari segi perkembangan emosional. Anak korban KDRT akan menjadi murung dan depresi, mudah menangis karena kehilangan figur pelindung mengakibatkan rasa tidak aman dengan lingkungannya. Akibatnya anak akan mengalami trust issue terhadap orang lain. Anak juga akan mengalami rasa takut yang berlebihan, cemas, cepat marah dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dampak Sosial
KDRT tidak hanya berdampak pada keluarga, tetapi juga pada masyarakat secara umum. Korban KDRT sering kali merasa terisolasi dan enggan mencari pertolongan karena stigma sosial yang melekat. Hal tersebut bisa memperburuk kondisi mereka, dan berpotensi meningkatkan risiko konflik sosial.
KDRT memiliki dampak yang sangat merusak bagi keluarga dan masyarakat. Islam dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan baik dalam rumah tangga atau dalam kehidupan bermasyarakat. Kita perlu mendorong terciptanya hubungan yang harmonis berdasarkan kasih sayang dan rasa hormat. Penting untuk menyadari bahwa keluarga adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan ajaran Islam.