Dosa Berzina: Apa yang Terjadi di Akhirat Menurut Perspektif Agama
avatar

admin

10 Dec 2024

Dosa Berzina: Apa yang Terjadi di Akhirat Menurut Perspektif Agama

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Berzina adalah salah satu dosa besar dalam agama islam. Lalu apa yang terjadi di akhirat kelak jika manusia tetap melakukan halk tersebut? Artikel ini akan membahas dosa berzina agar kita bisa mengontrol diri dalam hidup. Simak penjelasannya! 

Hukuman Berat di Akhirat

Zina adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama. Perbuatan ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain dan masyarakat. Dosa berzina merupakan salah satu dosa besar yang memiliki konsekuensi sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam Islam, dosa berzina adalah hubungan seksual antara pria dan wanita yang tidak terikat dalam pernikahan yang sah. Zina termasuk dalam dosa besar yang dikutuk . Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 32 yang berbunyi: 

وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً  ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا‏  ٣٢

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”


Ayat ini mempertegas bahwa dosa berzina adalah tindakan yang sangat dilarang dan harus dihindari.

Konsekuensi Dosa Berzina di Akhirat

Dosa berzina memiliki konsekuensi yang sangat berat di akhirat. Pelaku zina akan mendapatkan siksa yang pedih sebagai balasan atas perbuatannya. Beberapa konsekuensi dosa zina di akhirat antara lain:

Siksa Neraka

Mereka yang melakukan perbuatan zina akan menerima hukuman berupa siksaan yang amat pedih di dalam neraka, tempat yang diperuntukkan bagi para pendosa.

Dosa yang Dihitung Ganda

Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa dosa zina akan dihitung ganda oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dosa zina di sisi Allah.

Hilangnya Ketenangan Hati

Meskipun di dunia pelaku zina mungkin merasa senang, namun pada akhirnya mereka akan merasakan penyesalan yang mendalam dan kehilangan ketenangan hati.

Menjauhi Dosa Zina

Untuk menghindari dosa berzina, kita perlu menjaga diri dari segala godaan. Beberapa cara untuk menjauhi dosa zina antara lain:

Menjaga Pandangan

Hindari melihat hal-hal yang tidak baik yang membuat godaan setan menjadi mudah masuk ke dalam diri.

Menjaga Pergaulan

Bergaulah dengan orang-orang yang memberikan dampak positif dengan melakukan kegiatan yang baik atau bahkan membuat kamu semakin berkembang.

Menjaga Hati

Menjaga isi hati dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta terus mengingat Allah SWT.

Menikah

Bagi yang sudah mampu, menikah adalah cara yang paling baik untuk menjaga diri dari perbuatan zina dan bisa memiliki hubungan secara halal.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Taubat yang Diajarkan Rasulullah, Ikuti Sunnah-Nya

Cara Bertobat dari Dosa Berzina

Bagi seseorang yang pernah melakukan dosa berzina, Islam memberikan jalan keluar melalui taubat. Allah SWT Maha Pengampun dan selalu menerima taubat hambanya yang bersungguh-sungguh. Dalam Surah An-Nur ayat 3, Allah mengajak umat-Nya untuk bertaubat:  

وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ‏ ٣١

Artinya: “Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Seseorang yang telah melakukan dosa zina masih memiliki kesempatan untuk membersihkan dirinya melalui taubat yang sungguh-sungguh, disertai tekad kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Meski zina termasuk dosa besar dengan dampak yang berat, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang benar-benar bertekad kembali ke jalan yang benar.

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim


Perbuatan zina merupakan tindakan yang membawa dampak buruk serta balasan yang amat berat kelak di akhirat. Sebagai hamba Allah, sudah sepatutnya kita menjauhkan diri dari perbuatan tercela ini. Ketika kita mampu membentengi diri dengan ketakwaan dan berserah diri kepada Allah SWT, insya Allah kita akan terlindung dari berbagai godaan yang menyesatkan, sehingga dapat meraih kebahagiaan baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Wallahu A'lam.

Penulis: Calam Rahmat

Editor: Salma Andini