DONASIONLINE.ID - Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk sholat taubat sebagai bentuk memohon ampun atas dosa-doa yang telah diperbuat. Artikel ini akan membahas tata cara sholat taubat dan pentingnya mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam beribadah.
Apa Itu Sholat Taubat?
Sholat taubat merupakan ibadah yang bertujuan untuk meminta permohonan ampunan kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat juga bertujuan untuk memohon agar diberikan petunjuk sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama.
Sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat. Untuk pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat seperti setelah subuh hingga matahari terbit, dan setelah ashar hingga matahari terbenam.
Setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Allah SWT membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar. Dalam Al-Qur'an Surah At-Tahrim ayat 8 Allah SWT berfirman:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰر ۙ….
Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai,...”
Ayat ini menganjurkan umat Islam untuk bertaubat dengan tulus dan sepenuh hati, serta menunjukkan bahwa Allah SWT selalu menerima taubat hamba-Nya yang ikhlas.
Tata Cara Sholat Taubat
Berikut ini adalah tata cara sholat taubat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Ambil Wudhu
Sebelum memulai sholat, pastikan kamu dalam keadaan suci dengan berwudhu. Wudhu adalah syarat sah dalam melaksanakan sholat, termasuk sholat taubat.
Mengerjakan Dua Rakaat Sholat
Setelah berwudhu, kerjakan sholat sebanyak dua rakaat dengan khusyuk. Sholat ini tidak berbeda dengan sholat sunnah lainnya, yang membedakan adalah niat dan tujuan pelaksanaannya.
Rangkaian sholat taubat adalah sebagai berikut:
Membaca niat
Bacaan niat sholat taubat adalah:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Ushallī sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
Takbiratul Ihram
Angkat kedua tangan dan ucapkan takbir.
Membaca Doa Iftitah
Bacalah doa iftitah sebagai pembuka sholat.
Membaca Al-Fatihah
Setelah itu, bacalah surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Lain
Pilih salah satu surat dari Al-Qur'an untuk dibaca setelah Al-Fatihah.
Rukuk
Lakukan rukuk sambil membaca tasbih.
I'tidal
Berdiri tegak dan membaca doa i'tidal.
Sujud
Sujud pertama dengan membaca tasbih.
Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk sejenak dan membaca doa.
Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua.
Rakaat Kedua
Bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua dengan urutan yang sama.
Tasyahud Akhir
Setelah menyelesaikan dua rakaat, bacalah tasyahud akhir.
Salam
Akhiri sholat dengan mengucapkan salam.
Memohon Ampunan Setelah Sholat
Setelah selesai mengerjakan sholat dua rakaat, duduklah dengan tenang dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Perbanyak istighfar dan mohonlah agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak membaca “أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ” (Astaghfirullah wa atubu ilaih) yang artinya "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya."
Selain itu kamu juga bisa membaca Doa Taubat setelah sholat dan disarankan untuk membaca doa taubat, seperti berikut ini:
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا
"Allahumma inni zalamtu nafsi zulman katsiran."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak."
Berniat untuk Tidak Mengulangi Dosa
Syarat diterimanya taubat adalah dengan berjanji dalam hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Taubat yang tulus adalah taubat yang diiringi dengan niat kuat untuk tidak kembali melakukan dosa tersebut.
BACA JUGA: Perhatikan Lisanmu: Yuk Pahami Dosa Ngomong Kasar
Waktu yang Tepat Melakukan Sholat Taubat
Sholat Taubat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti setelah subuh hingga matahari terbit, dan setelah ashar hingga matahari terbenam. Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat taubat adalah di sepertiga malam terakhir, di mana doa-doa lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.
Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Muslim dan Ahmad Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat (sebelum datangnya hari kiamat), maka Allah akan menerima taubatnya."
Hadits tersebut menunjukkan bahwa selama masih ada kesempatan dan masih memiliki nyawa, maka seorang hamba dianjurkan untuk bertaubat dan Allah akan menerima taubat tersebut.
Keutamaan Sholat Taubat
Sholat Taubat memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dihapuskannya dosa-dosa kita. Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak Adam itu bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat."
Hadits ini mengingatkan kita bahwa tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, namun dengan bertaubat, kita dapat memperoleh pengampunan dari Allah SWT.
Melaksanakan tata cara sholat taubat sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Bertaubatlah selagi kita masih memiliki waktu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melaksanakan ibadah sholat taubat.
Wallahu A’lam.