DONASIONLINE.ID - Banyak muncul pertanyaan mengenai kebenaran karma atau hanya sekadar mitos saja. Artikel ini akan membahas hukum karma dalam Islam, simak penjelasannya dibawah ini
Apa Itu Karma?
Karma adalah suatu konsep yang mengajarkan bahwa tindakan seseorang baik atau buruk akan menentukan nasibnya di masa depan, entah dalam kehidupan sekarang atau kehidupan mendatang. Menurut kepercayaan tersebut, karma adalah hukum sebab-akibat yang tidak bisa dihindari. Dalam Islam, konsep yang relevan dengan hukum karma adalah balasan dari Allah SWT atas perbuatan manusia.
Hukum Karma dalam Islam: Mitos atau Realita?
Dalam ajaran Islam, setiap perbuatan manusia memang akan mendapatkan balasan, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran Surah Az-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi:
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ ؕ ٧ وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ٨
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya pula”
Ayat ini menegaskan bahwa Allah akan memberikan balasan yang sesuai untuk setiap tindakan, tetapi bukan dalam konteks karma seperti yang dipahami dalam agama-agama lain.
Perbedaan Konsep Karma dan Islam
Dalam Islam, konsep pahala dan dosa memang ada. Namun, cara kerja dan pemberian balasan atas perbuatan manusia sangat berbeda dengan konsep karma. Dalam Islam, Allah SWT adalah satu-satunya yang menentukan balasan atas setiap perbuatan hamba-Nya. Tidak ada sistem sebab-akibat yang otomatis seperti dalam konsep karma.
BACA JUGA: 5 Jenis Kafarat yang Perlu Anda Ketahui, Begini Cara Bayarnya
Jadi, apakah hukum karma ada dalam Islam? Jawabannya adalah hukum karma dalam bentuk murni tidak ditemukan dalam Islam. Islam memiliki konsep yang mirip, yaitu balasan atas perbuatan, tetapi konsep ini lebih kompleks dan tidak hanya terbatas pada kehidupan di dunia. Setiap tindakan manusia akan dihisab oleh Allah, dan balasannya bisa terjadi baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagai seorang Muslim, kita tidak perlu khawatir tentang konsep karma. Yang terpenting adalah kita terus berusaha untuk berbuat baik, bertawakal kepada Allah SWT, dan berdoa agar selalu diberikan petunjuk dan hidayah.
Wallahu A’lam.
Penulis: Calam Rahmat
Editor: Salma Andini