DONASIONLINE.ID - Hujan adalah rahmat Allah SWT yang membawa kehidupan dan keberkahan. Dalam Islam, turunnya hujan menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Lalu bagaimana doa ketika hujan turun? Simak artikel ini

Doa Ketika Hujan Turun Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat hujan turun, yang sangat singkat namun penuh makna:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi'an

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."

Selain itu, ada doa lengkap yang memohon agar hujan turun di tempat yang tepat dan tidak menimbulkan kerusakan atau bencana:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawalaina wala ‘alainā. Allahumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."

Keutamaan Berdoa Saat Turun Hujan

Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Hakim, doa saat hujan turun termasuk doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Dalam hadis riwayat Al-Hakim, Rasulullah SAW bersabda:

"Dua doa yang tidak akan ditolak, do'a ketika adzan dan do'a ketika turunnya hujan."

Ini menunjukkan betapa penting dan mulianya waktu hujan sebagai momen untuk memperbanyak dzikir dan doa agar segala hajat dan kebutuhan kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Tentang Hujan Dalam Al-Quran

Allah SWT menyebut hujan sebagai rahmat dalam banyak ayat-Nya. Salah satunya dalam Surah An-Nur ayat 43:

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًۭا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًۭا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَـٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍۢ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍۢ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَـٰرِ ٤٣

Artinya: “Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”

Ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah dalam mengatur alam. Maka saat hujan turun, ingatlah untuk banyak berzikir, bermunajat, dan menyelipkan doa-doa pribadi: kesehatan, rezeki, hingga perlindungan untuk sesama.

BACA JUGA: Cara Menghitung Zakat dari Aset Digital: Crypto, NFT, dan Saham Online

Hujan adalah anugerah dan waktu mustajab untuk berdoa. Bacalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW, niatkan kebaikan, dan perbanyak syukur. Yuk, salurkan sedekah melalui Rumah Yatim dan donasionline.id agar keberkahan hujan turut dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bermanfaat.