Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Dalam Islam
avatar

admin

27 Oct 2024

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Dalam Islam

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Islam menganjurkan kita untuk menjenguk orang yang sakit. Selain mempererat silaturahmi namun juga memiliki dampak yang positif. Artikel ini akan membahas manfaat menjenguk orang sakit dalam islam. Yuk simak penjelasannya. 

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit dalam Islam bukan hanya sekadar bentuk perhatian, tetapi juga memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW dalam beberapa hadits menyebutkan pentingnya menjenguk orang sakit, di antaranya adalah sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan rahmat Allah. Dalam salah satu hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka ia senantiasa berada dalam rahmat Allah, hingga ia kembali."

Selain itu, menjenguk orang sakit juga memperlihatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama muslim. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 32 yang berbunyi: 

وَمَنۡ اَحۡيَاهَا فَكَاَنَّمَاۤ اَحۡيَا النَّاسَ جَمِيۡعًا ​ؕ

Artinya: “Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia..”

Ayat ini menegaskan betapa pentingnya membantu dan memberikan dukungan kepada orang lain, termasuk orang yang sedang sakit. Dengan menjenguk mereka, kita tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang tinggi.

Pahala Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit dalam Islam memiliki banyak keutamaan dan pahala. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Mendapatkan Rahmat Allah

Salah satu keutamaan utama dari menjenguk orang sakit adalah mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Dalam hadis disebutkan bahwa ketika seseorang menjenguk saudaranya yang sakit, ia akan berjalan di taman surga hingga ia duduk di sampingnya. 

Didoakan oleh Malaikat

Menjenguk orang sakit juga berarti mendapatkan doa dari para malaikat. Hadis menyatakan bahwa jika seseorang menjenguk orang sakit di pagi hari, maka 70 ribu malaikat akan bershalawat untuknya hingga sore hari. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang akan diterima oleh orang yang melakukannya.

Tempat di Surga

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka malaikat dari langit akan memanggilnya dan mengucapkan selamat karena ia akan mendapatkan rumah di surga. Ini adalah motivasi besar bagi umat Islam untuk aktif dalam menjenguk saudara mereka yang sedang menderita.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Dalam Islam, menjenguk orang sakit juga diatur dengan adab-adab tertentu. Beberapa di antaranya adalah:

Membawa Doa dan Motivasi

Saat menjenguk, hendaknya kita membawa doa dan kalimat-kalimat motivasi yang bisa membuat orang yang sakit merasa lebih baik. Salah satu doa yang bisa dibacakan adalah:


اَسْأَلُ اللّٰهَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ


As'alullaha rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka

Artinya: “Aku memohon kepada Allah, Tuhan pemilik arsy yang agung, agar menyembuhkanmu”


Doa di atas adalah doa yang sering dibaca untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sakit. Berasal dari salah satu hadits Nabi Muhammad SAW. Doa ini biasa dibaca sebagai bentuk permohonan kesembuhan kepada Allah bagi seseorang yang sedang sakit dan juga menunjukkan keyakinan seorang Muslim bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan kesembuhan.

Tidak Berlama-lama

Salah satu adab menjenguk orang sakit adalah tidak menghabiskan waktu yang terlalu lama. Hal ini bertujuan agar tidak membuat orang yang sakit merasa lelah atau terganggu. Menjenguk dengan waktu yang cukup dan disertai doa adalah bentuk perhatian yang baik.


BACA JUGA: Mengungkap Bahaya Gibah: Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya

ads
Zakat Maal
Zakat Sekarang
Program Rumah Yatim
 


Menjenguk orang sakit dalam Islam adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Selain membawa pahala, tindakan ini juga memberikan manfaat baik secara spiritual maupun sosial. Oleh karena itu, mari tingkatkan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang sedang mengalami kesulitan, termasuk dalam hal kesehatan. 

Wallahu A’lam.