Mengungkap Bahaya Ghibah: Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya
avatar

admin

08 Oct 2024

Mengungkap Bahaya Ghibah: Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Kebiasaan buruk membicarakan aib atau dikenal dengan istilah ghibah sudah sering sekali kita temukan. Dalam pertemanan, keluarga, lingkungan kerja atau hampir di seluruh aktivitas kehidupan. Lalu apakah kamu tau tentang bahaya ghibah? Yuk simak agar kamu tidak terjerumus. 

Apa Itu Ghibah?

Ghibah merujuk pada tindakan membicarakan keburukan seseorang di belakangnya. Menurut ajaran Islam, ghibah adalah perbuatan yang dilarang keras karena dapat merusak hubungan antarindividu dan masyarakat secara umum. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat ayat 12, Allah berfirman: 

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌ​ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا​ ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ​ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ​ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ‏ ١٢


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”

Ghibah tak hanya terjadi dalam kehidupan secara langsung. Saat ini teknologi yang canggih mendukung banyaknya platform yang menjadi sarana untuk banyak orang membahas keburukan orang lain. Apakah kamu tahu aplikasi X? Jika iya dalam aplikasi tersebut banyak orang membagikan hal-hal tentang keburukan orang lain dengan konotasi yang memang negatif dalam bentuk utas atau thread. Sebagai seorang Muslim dan pengguna sosial media, maka kita harus lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan sosial media. 

Dampak Negatif Ghibah

Ghibah adalah hal buruk maka tentu akan memberikan dampak yang negatif untuk orang yang dibicarakan, orang-orang di sekitar yang hanya mendengarkan bahkan untuk orang yang melakukan ghibah tersebut sekalipun. Berikut ini adalah dampak negatif dari ghibah: 

Merusak Reputasi

Salah satu bahaya ghibah yang paling nyata adalah kerusakan reputasi. Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain, ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap nama baik dan reputasi orang yang digunjingkan. Efek jangka panjang dari hal ini bisa berakibat pada hubungan sosial yang buruk dan bahkan perselisihan yang berkepanjangan.

Mengurangi Kepercayaan Diri

Dampak negatif lain dari ghibah adalah penurunan kepercayaan diri. Ketika seseorang merasa menjadi bahan perbincangan negatif, ini dapat menyebabkan perasaan tidak aman dan rendah diri. Hal ini sangat  memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental individu tersebut.

Menyebabkan Ketidaknyamanan Sosial

Ghibah juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam hubungan sosial. Karena ghibah, suatu kelompok akan merasakan bad vibes yang juga menimbulkan perasaan tidak nyaman serta ketegangan di antara teman-teman atau keluarga. Dampak ini mengganggu keharmonisan dan dapat memperburuk suasana dalam pergaulan sosial. 


BACA JUGA: Mendalami Apakah Pacaran itu Dosa Menurut Pandangan Islam

Bahaya Ghibah 

Ghibah tidak hanya bahaya untuk orang yang aibnya dibicarakan dan orang dalam lingkungan tersebut namun, ghibah juga sangat berbahaya untuk orang yang membicarakan keburukan. Dikutip dari halaman muhammadiyah.or.id, Berikut ini adalah bahaya ghibah bagi yang berghibah: 

Mempengaruhi Orang Lain 

Menginfluence atau mempengaruhi orang untuk melakukan hal serupa kepada orang yang dibicarakan. Karena naluri manusia melahirkan sifat yang membela diri sehingga melakukan pembalasan atas tindakan orang lain. Orang yang suka berghibah akan menjadi sasaran ghibah orang lain juga. 

Mengurangi Fungsi Puasa 

Puasa memiliki berbagai fungsi, baik dari segi spiritual, fisik, maupun psikologis. Karena ghibah, maka fungsi puasa jadi berkurang terutama dalam konteks melatih pengendalian diri. Ghibah seringkali membuat seseorang terlalu berlebihan membicarakan keburukan orang lain. Menyebarkan berita yang belum tentu benar kepada banyak orang dan hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. 

Mendatangkan Siksa Kubur 

Ghibah adalah salah satu dosa besar dan berakibat mendatangkan siksa kubur. Karena ghibah, seseorang memiliki dosa lidah karena menyebarkan keburukan orang lain dan hal tersebut menjadi beban yang berat di alam kubur. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan dan berkata bahwa keduanya sedang disiksa, bukan karena dosa besar di dunia, melainkan salah satunya karena ghibah. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari membicarakan keburukan orang lain.

Mendatangkan Siksa Neraka

Dalam beberapa hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pelaku ghibah akan diancam dengan siksa neraka. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yaitu, "Ketika aku (Rasulullah SAW) di-mi'rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga. Mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Maka aku bertanya, 'Wahai Jibril, siapa mereka?' Jibril menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang suka memakan daging manusia (ghibah) dan menodai kehormatan orang lain.'” (HR. Abu Dawud)

Hadits tersebut menunjukkan bahwa siksa di neraka bagi pelaku ghibah sangat menyakitkan, menggambarkan bagaimana mereka akan disiksa secara fisik sebagai balasan atas perbuatan mereka yang menyakiti orang lain melalui kata-kata.

Cara Mengatasi Kebiasaan Ghibah

Pengendalian diri sangat berperan besar dalam mengatasi kebiasaan ghibah. Namun, tidak hanya itu saja yang bisa kamu upayakan. Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi kebiasaan ghibah: 

Berpikir Sebelum Berbicara

Langkah pertama untuk mengatasi ghibah adalah dengan selalu berpikir sebelum berbicara. Menilai apakah informasi yang akan disampaikan benar-benar perlu dibagikan atau hanya akan menambah keburukan adalah langkah penting untuk mencegah ghibah.

Fokus pada Kebaikan

Alihkan perhatian dari kekurangan orang lain dengan fokus pada kebaikan. Mencari hal positif dalam diri orang lain dan membicarakannya adalah cara efektif untuk menghindari ghibah dan menciptakan lingkungan yang lebih positif atau mungkin tidak harus selalu membicarakan siapapun itu, banyak topik yang bisa kamu bahas seperti makanan, musik, club sepak bola dan masih banyak lagi. 

Perbanyak Pengetahuan

Meningkatkan kesadaran akan bahaya ghibah dengan mencari banyak pengetahuan melalui pendidikan dan pelatihan akan sangat membantu. Diskusikan dengan keluarga dan teman tentang dampak negatif dari ghibah dan dorong mereka untuk berbicara dengan bijak sehingga kamu tidak perlu berada dalam situasi yang mendorong untuk melakukan ghibah. 

Membangun Empati

Cobalah untuk memahami perasaan orang lain. Pikirkanlah bahwa semua manusia diciptakan bersamaan dengan perasaannya. Semua orang bisa saja terluka karena perbuatan yang kita lakukan dan ingatlah bahwa setiap orang juga memiliki kelebihan tidak hanya tentang keburukan saja yang ada pada seseorang. 

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim


Bahaya ghibah tidak bisa dianggap remeh karena dampak negatifnya yang luas pada hubungan sosial dan kesehatan mental dan juga spiritual. Dengan memahami efeknya dan menerapkan strategi untuk menghindarinya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh rasa hormat. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menghindari kebiasaan ghibah dan berfokus pada hal-hal yang positif.