DONASIONLINE.ID - Istilah pacaran dikenal ketika terjadi Interaksi antara wanita dan lelaki yang mengandung unsur romansa. Banyak yang bertanya, “Apakah pacaran itu dosa?" khususnya dalam pandangan agama islam. Berikut ini penjelasannya, yuk simak.
Apakah Pacaran Itu Dosa dalam Islam?
Dalam Islam, segala bentuk hubungan antara pria dan wanita diatur dengan ketat untuk menjaga kehormatan dan kesucian. Pacaran merupakan istilah modern untuk hubungan romansa antara pria dan wanita dan seringkali melibatkan kontak fisik serta emosional yang mendalam tanpa adanya ikatan pernikahan. Hal tersebut dipandang sebagai sesuatu yang dapat mendekatkan pada zina.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, surat Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:
وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا ٣٢
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa umat islam dilarang untuk mendekati zina, termasuk segala bentuk perbuatan yang bisa mengarah kepada zina, seperti pacaran yang tidak dibatasi oleh aturan agama.
Sebelum membahas lebih mendalam lagi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi pacaran dalam Islam. Istilah pacaran tidak dikenal dalam islam. Konsep yang lebih dekat dengan hal tersebut adalah ta'aruf, yaitu saling mengenal antara laki-laki dan perempuan yang akan melangkah ke jenjang pernikahan. Tujuan dari ta'aruf adalah agar kedua belah pihak dapat saling mengenal satu sama lain sebelum memutuskan untuk menikah.
BACA JUGA: 5 Cara Menjaga Mental Health Secara Islami, Nomor 2 Sering Kita Lakukan
Hukum Pacaran dalam Islam
Nah, sekarang kita sampai pada pertanyaan utama: apakah pacaran itu dosa menurut Islam? Jawabannya adalah, ya, pacaran itu hukumnya haram atau dosa dalam Islam.
Dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 32, Allah SWT dengan tegas melarang umat-Nya untuk mendekati zina. Pacaran adalah perbuatan yang mendekati zina karena kebiasaan orang-orang yang berpacaran itu akan melakukan hal-hal yang dilarang dalam islam seperti bersentuhan fisik, berduaan atau bahkan lebih jauh dari itu. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pacaran itu hukumnya haram dalam Islam karena dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan zina yang sangat dilarang oleh Allah SWT.
Mengapa Pacaran Bisa Menjadi Dosa?
Pacaran bisa menjadi dosa jika hubungan tersebut melibatkan hal-hal yang dilarang oleh Islam, seperti kontak fisik yang tidak diperbolehkan, berkhalwat (berduaan di tempat sepi), dan perilaku yang dapat memicu nafsu. Dalam hadits riwayat Tirmidzi Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita, karena syaitan akan menjadi pihak ketiganya.”. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjaga interaksi antara pria dan wanita agar tidak terjerumus dalam dosa. Selain itu, pacaran juga bisa menjauhkan seseorang dari Allah SWT karena hubungan tersebut sering kali diisi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan dilarang.
Alternatif yang Islam Anjurkan
Lalu, bagaimana jika kita ingin mengenal calon pasangan sebelum menikah? Apakah kita harus langsung menikah tanpa mengenal satu sama lain terlebih dahulu? Tentu saja tidak. Islam memiliki konsep yang lebih baik, yaitu ta'aruf.
Taaruf adalah proses perkenalan antara pria dan wanita yang dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, di mana kedua belah pihak saling mengenal tanpa melanggar batasan-batasan agama. Dalam taaruf, pertemuan antara calon pasangan biasanya disertai oleh pihak ketiga, seperti keluarga atau teman yang dapat menjaga agar proses tersebut tetap dalam batas yang diizinkan oleh syariat.
Dengan menjalani taaruf, calon pasangan dapat mengenal satu sama lain dengan cara yang lebih sesuai dengan ajaran Islam, dan terhindar dari dosa-dosa yang mungkin timbul dari pacaran yang tidak sehat. Ini adalah langkah pertama yang dianjurkan sebelum menuju ke jenjang pernikahan.
Jadi, apakah pacaran itu dosa? Jawabannya bisa jadi iya, jika hubungan tersebut melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Islam. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu menjaga diri dari perbuatan yang dapat mendekatkan kita kepada dosa. Taaruf menjadi alternatif yang lebih aman dan berkah dalam mengenal calon pasangan.
Pacaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam bisa menjerumuskan seseorang pada perbuatan yang dilarang oleh agama. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan-batasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis agar tidak terjerumus dalam dosa.
Dengan ta'aruf, kedua belah pihak dapat saling mengenal satu sama lain tanpa harus melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Hal ini akan membuat pernikahan menjadi lebih bahagia dan langgeng karena didasari oleh saling mengenal dan memahami satu sama lain.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa pacaran itu hukumnya haram dalam Islam. Jika kamu ingin mengenal calon pasanganmu, lakukanlah dengan cara yang diperbolehkan oleh syariat Islam, yaitu ta'aruf. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari dosa dan mendapatkan pernikahan yang bahagia dan langgeng.