DONASIONLINE.ID - Tato sering dianggap sebagai cara untuk mengekspresikan diri, namun dalam Islam, terdapat pandangan yang berbeda mengenai praktik ini. Larangan terhadap tato tidak hanya sebatas budaya, tetapi berakar pada prinsip-prinsip agama yang kuat. Yuk simak!
Tato dalam Perspektif Islam
Dalam ajaran Islam, tato dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan penghormatan terhadap tubuh. Hal ini juga termasuk ke dalam Wasyim atau merujuk kepada orang yang membuat tato pada dirinya sendiri atau orang lain. Wasyim adalah salah satu larangan dalam islam bahkan termasuk ke dalam dosa besar karena pelakunya dilaknat oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat orang-orang yang membuat tato, orang-orang yang minta dibuatkan tato, dan mereka yang merubah ciptaan Allah”
Hadis ini menunjukkan bahwa larangan ini berlaku untuk semua umat Muslim, baik pria maupun wanita. Tubuh manusia dipandang sebagai amanah dari Allah SWT, dan mengubahnya secara permanen dianggap sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap ciptaan-Nya.
Alasan Tato Dilarang dalam Islam
Tato dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam Islam, seperti:
Merusak Ciptaan Allah
Dalam Islam, tubuh manusia adalah titipan dari Allah yang wajib dijaga dengan baik. Membuat tato dipandang sebagai bentuk perubahan terhadap ciptaan Allah, sesuatu yang seharusnya tetap dijaga dalam keasliannya.
Berhubungan dengan Praktek Jahiliyah
Pada era jahiliyah, sebelum datangnya Islam, tato kerap digunakan sebagai tanda pengabdian kepada berhala atau sebagai simbol budaya tertentu. Islam melarang segala bentuk praktik yang berhubungan dengan penyembahan selain kepada Allah.
Kesehatan
Selain aspek agama, tato juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti infeksi dan alergi akibat penyuntikan tinta ke dalam kulit. Dalam Islam, menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah, sehingga hal yang berpotensi merugikan sebaiknya dihindari.
BACA JUGA: Cara Menumbuhkan Self-Love Berdasarkan Ajaran Al-Qur'an
So guys, Islam melarang tato karena dianggap mengubah ciptaan Allah dan berisiko bagi kesehatan. Menjaga tubuh sebagai amanah adalah prinsip utama dalam ajaran Islam. Seperti kata Imam Al-Ghazali, “Menjaga tubuh adalah bagian dari menjaga amanah Allah.” Dengan memahami larangan ini, semoga kita semua dapat lebih mensyukuri dan merawat anugerah yang sudah diberikan.
FAQ
Q: Apakah semua jenis tato dilarang dalam Islam?
A: Ya, mayoritas ulama sepakat bahwa semua jenis tato hukumnya haram berdasarkan hadis-hadis yang ada.
Q: Bagaimana jika seseorang sudah memiliki tato sebelum memeluk Islam?
A: Jika seseorang sudah memiliki tato sebelum memeluk Islam, ia disarankan untuk bertobat dan tidak diwajibkan untuk menghilangkannya jika tidak ada risiko kesehatan.
"Jaga tubuhmu dengan baik, karena ia adalah amanah yang diberikan Allah."
Wallahu A’lam. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.
Penulis: Ayu Munifah
Editor: Salma Andini