Mengenal Apa Itu Dosa Jariyah dan Memahami Dampaknya
avatar

admin

09 Sep 2024

Mengenal Apa Itu Dosa Jariyah dan Memahami Dampaknya

Table of Content

DONASI ONLINE.ID - Dosa Jariyah adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada dosa yang terus-menerus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. Konsep ini berkaitan dengan perbuatan atau tindakan yang membawa dampak buruk berkelanjutan bagi orang lain, sehingga pahala atau dosa dari tindakan tersebut terus tercatat meskipun pelakunya sudah tiada. Mari kita bahas tuntas sama-sama apa itu dosa jariyah. 

Pengertian Dosa Jariyah

Dosa jariyah adalah kebalikan dari amal jariyah. Secara lebih jelasnya dosa jariyah adalah tindakan buruk semasa hidup di dunia seperti ajaran, kebiasaan buruk dan hal tersebut terus tertanam dan diikuti oleh orang lain. 

Konsep dosa jariyah sejalan dengan beberapa ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang tanggung jawab seseorang terhadap dampak perbuatannya. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nahl ayat 25 yang berbunyi: 

لِيَحۡمِلُوۡۤا اَوۡزَارَهُمۡ كَامِلَةً يَّوۡمَ الۡقِيٰمَةِ​ۙ وَمِنۡ اَوۡزَارِ الَّذِيۡنَ يُضِلُّوۡنَهُمۡ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ​ؕ اَلَا سَآءَ مَا يَزِرُوۡنَ‏ ٢٥

Artinya: “(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa jika seseorang menyesatkan orang lain maka dia tidak hanya memikul dosanya sendiri namun juga memikul dosa orang-orang itu. Penjelasan tersebut yang menjadi dasar dari konsep dosa jariyah dalam ajaran islam.

Contoh Dosa Jariyah

Beberapa contoh perbuatan yang dapat menjadi dosa jariyah antara lain:

Menyebarkan Ajaran Sesat

Agama mengajarkan kita ajaran yang baik, ketika seseorang menyebarkan hingga mengajak orang lain mengikuti ajaran yang sesat maka dosa yang orang-orang itu perbuat akan terus mengalir dan membuat orang yang pertama kali menyebarkannya untuk memikul dosa tersebut. 

Membuat atau Menyebarkan Konten yang Merusak Moral

Konten dalam bentuk apapun yang merusak moral dan pada akhirnya banyak orang yang menonton karena ada yang menyebarkan maka dosa setiap orang yang melihat dan terpengaruh oleh konten tersebut akan terus mengalir kepada yang membuat konten. 

Mengajak Melakukan Maksiat

Aktifitas seperti berjudi, berzina, minum-minuman keras dan lain sebagainya termasuk kedalam perbuatan maksiat. Jika hal tersebut dilakukan karena ajakan seseorang maka, dosa dari perbuatan itu akan mengalir kepada orang yang mengajak. 

BACA JUGA: Apa itu Istidraj: Pahami Pengertian, Tanda dan Cara Menghindarinya

Dampak Dosa Jariyah

Dampak dosa jariyah sangatlah serius dan mengerikan karena dosa tersebut tidak akan berhenti meskipun orang yang melakukannya meninggal dunia. Karena selama perbuatan buruk, ajaran, kebiasaan yang telah menyebar terus dilakukan oleh orang lain maka dosa tersebut terus mengalir dan tercatat oleh malaikat. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam berperilaku jangan sampai meninggalkan hal-hal yang merugikan orang lain karena dosanya sangatlah berat. 

Cara Menghapus Dosa Jariyah

Sebagai usaha untuk kamu yang ingin berubah dengan menghapus dosa jariyah, berikut ini adalah caranya: 

Tobat Nasuha

Melakukan tobat nasuha sebagai bentuk penyesalan dan kesadaran akan dosa yang sudah diperbuat dengan berjanji kepada diri sendiri tidak akan melakukannya lagi. Tobat nasuha adalah taubat paling tinggi untuk kembali kepada Allah SWT. 

Meminta Maaf kepada yang Terdzolimi

Jika dosa jariyah berkaitan dengan hak orang lain, maka sangat perlu untuk meminta ridha dari orang yang terdzolimi dan membayar kewajiban yang harus dipenuhi (jika ada). 


Dosa jariyah adalah peringatan bagi setiap Muslim untuk berhati-hati dalam tindakan dan perkataan. Setiap perbuatan entah yang baik maupun yang buruk, memiliki konsekuensi yang perlu pertanggungjawaban kelak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tindakan yang bisa menjerumuskan diri dan orang lain ke dalam dosa jariyah. Sangat penting bagi kita untuk selalu introspeksi dan memastikan bahwa tindakan kita tidak membawa dampak negatif bagi orang lain.