DONASIONLINE.ID - Mengurus anak orang lain adalah tindakan yang sangat mulia dalam pandangan Islam. Artikel ini akan membahas keutamaan dalam hal tersebut menurut Islam dan apa saja pahala yang bisa didapatkan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Keutamaan Mengurus Anak Orang Lain
Mengurus anak orang lain dapat dikategorikan sebagai perbuatan amal yang mendekatkan seseorang kepada Allah. Dalam hadits riwayat Bukhari Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya yang saling berdekatan”. Hadits ini menunjukkan betapa dekatnya kedudukan orang yang mengurus anak yatim di mata Allah SWT.
Berikut ini adalah keutamaan dalam mengurus anak orang lain:
Pahala yang Besar
Dalam Islam, setiap kebaikan sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang setimpal. Begitu pula dengan tindakan mengurus anak orang lain. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membimbing seorang anak yatim, maka ia dan orang yang menjadikannya sebagai anak angkat akan masuk surga, kecuali jika ia telah melakukan dosa yang menghalanginya.”
Hadis tersebut secara jelas menunjukkan bahwa pahala dalam merawat anak yatim sangat besar, bahkan bisa menjadi salah satu jalan menuju surga. Selain anak yatim, merawat anak-anak dari keluarga yang kurang mampu atau yang menghadapi kesulitan lainnya juga termasuk dalam kategori ini.
Mendapatkan Cinta Allah
Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang berbuat baik kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 277 Allah SWT berfirman,
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ ٢٧٧
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka; mereka tidak mempunyai rasa takut dan mereka tidak bersedih hati.”
Ayat tersebut mengindikasikan bahwa orang-orang yang beriman dan berbuat baik, termasuk dalam hal merawat anak-anak orang lain, akan memperoleh pahala yang besar serta dilindungi dari perasaan takut dan sedih.
Mendapatkan Syafaat
Selain pahala yang besar dan cinta Allah, orang yang mengurus anak orang lain juga akan mendapatkan syafaat di hari kiamat. Dalam hadits riwayat Bukhari Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang mengasuh anak yatim akan berada di surga seperti ini,” sambil beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
Hadis ini menggambarkan hubungan yang dekat antara mereka yang merawat anak yatim dengan Rasulullah SAW. Dengan demikian, mereka akan memperoleh syafaat di hari kiamat, yaitu permohonan bantuan kepada Rasulullah SAW untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosanya.
Meningkatkan Iman dan Taqwa
Merawat anak-anak orang lain juga dapat memperkuat iman dan taqwa seseorang. Dengan merawat anak-anak tersebut, kita akan lebih memahami makna kasih sayang, pengorbanan, dan tanggung jawab. Di samping itu, kita juga akan lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
Pahala Mengurus Anak Orang Lain
Mengurus anak orang lain, termasuk anak yatim, bukanlah tugas yang mudah. Namun, kesulitan ini diimbangi dengan pahala yang luar biasa. Salah satu keutamaan dari mengurus anak orang lain adalah janji Allah akan ganjaran di akhirat. Dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 2 Allah SWT berfirman:
وَتَعَاوَنُوۡا عَلَى الۡبِرِّ وَالتَّقۡوٰى وَلَا تَعَاوَنُوۡا عَلَى الۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa membantu sesama, termasuk anak-anak yang membutuhkan, adalah bentuk kebajikan yang sangat dianjurkan.
Merawat anak orang lain dapat mendatangkan rahmat Allah di dunia dan akhirat, serta menjamin kehidupan dan melapangkan rezeki bagi mereka yang merawat anak yatim.
BACA JUGA: Pengen Sehat ala Rasulullah? Ini 5 Olahraga Zaman Nabi Yang Jadi Favorit
Mengurus anak orang lain adalah tindakan mulia dalam Islam yang bermanfaat bagi anak dan pengasuhnya. Pahala besar dijanjikan Allah bagi yang melakukannya dengan ikhlas. Tindakan ini juga mendekatkan seseorang kepada Allah, melatih kesabaran dan empati, serta mencerminkan kepedulian sosial yang dianjurkan dalam agama.
Wallahu A’lam.
Penulis: Ela Komalasari
Editor: Salma Andini