Perbedaan Qada dan Qadar: Konsep Takdir dalam Islam yang Wajib Diketahui
avatar

admin

15 Nov 2024

Perbedaan Qada dan Qadar: Konsep Takdir dalam Islam yang Wajib Diketahui

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Apakah kamu masih bingung dengan perbedaan Qada dan Qadar? Artikel ini akan membahas hal tersebut, yuk simak penjelasannya dibawah ini. 

Apa Itu Qada?

Secara sederhana, qada merujuk pada keputusan atau ketetapan yang telah dibuat oleh Allah sejak awal. Ini mencakup segala hal yang telah ditentukan sebelum manusia lahir, seperti kapan seseorang dilahirkan, nasib, dan akhir hidupnya. Dalam Al-Quran Surah Al-Furqan ayat 2, Allah SWT berfirman:

وَخَلَقَ كُلَّ شَىۡءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقۡدِيۡرًا‏  ٢

Artinya: "Dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya."

Ayat ini menggambarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini sudah ada ketetapannya. Qadha adalah bagian dari kehendak Allah yang tidak bisa dihindari oleh manusia.

Apa Itu Qadar?

Di sisi lain, qadar adalah pelaksanaan dari ketetapan tersebut. Dalam arti lain, qadar merupakan realisasi dari apa yang sudah ditentukan dalam qada. Ini termasuk dalam konsep takdir, di mana sesuatu terjadi sesuai dengan apa yang telah Allah tetapkan, tetapi dengan cara dan waktu yang spesifik.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Qamar ayat 49 yang berbunyi:

اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ‏ ٤٩

Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan takdir."

Ayat ini menegaskan bahwa semua yang terjadi di alam semesta sudah ada ukurannya dan jalannya. qadar adalah manifestasi dari qadha yang terjadi di waktu dan kondisi tertentu.

Perbedaan Qada dan Qadar

Meskipun keduanya sering disatukan, ada perbedaan antara qada dan qadar yang penting untuk dipahami. Qada adalah ketetapan awal yang dibuat Allah merujuk pada keputusan Allah SWT yang bersifat umum dan menyeluruh. Ini adalah ketetapan-Nya yang telah ditetapkan sejak azali (sebelum penciptaan alam semesta) mengenai segala sesuatu yang akan terjadi, sementara Qadar adalah pelaksanaannya dan merupan takdir yang lebih spesifik dan individual, yang menentukan setiap kejadian yang menimpa setiap individu.

Sebagai contoh, Allah mungkin telah menentukan kapan seseorang akan meninggal (qada), tetapi cara atau penyebabnya merupakan bagian dari qadar. Dengan memahami perbedaan antara keduanya. kita bisa lebih memahami bagaimana Islam memandang takdir. Tidak hanya itu, konsep ini juga mengajarkan kita untuk bersabar dan tawakal terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, karena semua sudah dalam rencana Allah. 

Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar

Beriman kepada qada dan qadar memiliki banyak hikmah bagi seorang muslim. Di antaranya adalah:

Menumbuhkan Rasa Sabar

Saat menghadapi musibah, seorang Muslim yang percaya pada qada dan qadar akan lebih bersabar, karena menyadari bahwa segala hal telah ditentukan oleh Allah SWT.

Meningkatkan Rasa Syukur

Saat menerima nikmat, seorang Muslim akan lebih bersyukur, karena menyadari bahwa semua nikmat tersebut berasal dari Allah SWT.

Mendorong untuk Terus Berusaha

Walaupun sudah beriman kepada qada dan qadar, seorang Muslim tidak boleh hanya pasrah dan menyerah pada situasi. Ia tetap harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuannya.

BACA JUGA: Hukum Karma dalam Islam: Apakah Benar Ada atau Hanya Mitos?  

Apakah Manusia Memiliki Pilihan?

Meskipun qada dan qadar telah ditetapkan oleh Allah, Islam juga mengajarkan bahwa manusia diberi kebebasan untuk memilih. Kita memiliki kehendak bebas untuk memilih jalan kebaikan atau keburukan. Allah memberikan petunjuk dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 18 yang berbunyi:

مَنۡ كَانَ يُرِيۡدُ الۡعَاجِلَةَ عَجَّلۡنَا لَهٗ فِيۡهَا مَا نَشَآءُ لِمَنۡ نُّرِيۡدُ…

Artinya: "Barangsiapa yang menghendaki (kehidupan) dunia, Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki."

Ayat ini menegaskan bahwa meskipun terdapat ketentuan dari Allah, manusia tetap bertanggung jawab untuk berusaha dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Dengan demikian, Islam mengedepankan keseimbangan antara takdir yang telah ditentukan dan usaha manusia dalam menjalani kehidupan.

ads
Zakat Harta
Zakat Sekarang
Program Rumah Yatim

Kesimpulan dari pembahasan mengenai qada dan qadar dalam Islam menunjukkan bahwa perbedaan antara keduanya sangat jelas: qada adalah ketetapan awal Allah, sedangkan qadar adalah pelaksanaannya. Pemahaman ini mendorong kita untuk berserah diri dan bersyukur atas segala nikmat serta ujian. Meskipun takdir telah ditentukan, kita tetap memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidup. Dengan pemahaman ini, diharapkan kita dapat menerima takdir dengan lapang dada dan menjalani hidup dengan ketenangan serta kepasrahan.

Wallahu A’lam.