DONASIONLINE.ID - Sabar adalah salah satu sikap yang mulia. Bahkan karenanya, pintu rezekimu bisa lebih terbuka. Artikel ini akan membahas mengenai makna sabar dalam Islam secara mendalam. Yuk simak penjelasannya.
Makna Sabar dalam Islam
Dalam Islam, sifat tersebut bukan sekadar menahan diri dari marah atau kekecewaan, tetapi lebih dari itu, mencakup ketahanan dalam menjalani ketaatan, meninggalkan larangan, serta menghadapi cobaan hidup dengan penuh keikhlasan. Terdapat juga pengertian untuk tetap berusaha dan tidak putus asa dalam meraih hasil yang diinginkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اسۡتَعِيۡنُوۡا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلٰوةِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَ ١٥٣
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa hal tersebut adalah kunci penting dalam menjalani kehidupan. Maknanya dalam Islam tidak hanya sebatas kesabaran dalam ujian, tetapi juga dalam melakukan amal ibadah dan menahan diri dari perbuatan maksiat.
Sabar Bisa Membuka Pintu Rezeki
Siapa yang mengira bahwa sifat dapat menjadi salah satu cara untuk membuka pintu rezeki? Allah SWT menjamin bahwa hal tersebut dalam menghadapi cobaan akan mendatangkan balasan yang lebih besar, termasuk rezeki. Rezeki ini tidak hanya berupa kekayaan, tetapi juga bisa dalam bentuk ketenangan jiwa, kesehatan, dan kemudahan dalam setiap urusan. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan menjadikannya sabar. Tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran."
Dari hadits ini, kita dapat menyimpulkan bahwa sikap tersebut merupakan kunci untuk meraih keberkahan rezeki. Makna dari sikap tersebut mengajarkan kita untuk tetap optimis dan bersyukur dalam setiap keadaan, karena Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bersabar.
Keutamaan Sabar
Terdapat banyak keutamaan dari sikap tersebut yang dapat membuka pintu rezeki bagi individu. Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan pahala besar bagi orang-orang yang bersabar. Sebagaimana dinyatakan dalam Surah An-Nahl ayat 28 yang berbunyi:
مَا عِنۡدَكُمۡ يَنۡفَدُ وَمَا عِنۡدَ اللّٰهِ بَاقٍؕ وَلَـنَجۡزِيَنَّ الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡۤا اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ ٩٦
Artinya: “Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Oleh karena itu, dengan bersikap tersebut tidak hanya berperan sebagai cara untuk menghadapi tantangan, tetapi juga sebagai cara untuk meraih rezeki dari Allah. Banyak hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya sabar sebagai bagian integral dari iman.
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Taubat yang Diajarkan Rasulullah, Ikuti Sunnah-Nya
Cara Melatih Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita harus melatih diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa cara untuk melatih sikap tersebut:
Menghadapi Ujian dengan Ikhlas
Tetap tabah dalam menghadapi ujian berarti menerima segala ketentuan Allah dengan hati yang lapang. Ini dapat dimulai dengan tidak menyalahkan situasi atau orang lain, serta fokus pada solusi yang ada.
Terus Berusaha dan Berdoa
Demi mencapai tujuan yang baik harus diimbangi dengan usaha yang maksimal. Tetaplah berupaya mencapai tujuan dengan sungguh-sungguh, sambil terus berdoa kepada Allah untuk memberikan kemudahan dan kelapangan rezeki.
Hindari Sikap Tergesa-gesa
Sikap terburu-buru seringkali membuat kita kehilangan sikap tersebut. Latihlah diri untuk tetap tenang saat mengambil keputusan, karena tindakan yang dilakukan dengan tergesa-gesa sering kali berujung pada penyesalan.
Sabar dalam Islam merupakan kunci untuk membuka pintu rezeki dan adalah sifat yang sangat dianjurkan. Allah SWT menjanjikan pahala bagi yang orang yang bersikap tabah. Dengan melatih sikap tersebut, kita tidak hanya menghadapi cobaan lebih baik, tetapi juga meraih keberkahan dan rezeki, serta memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.