DONASIONLINE.ID - Banyak orang yang memilih gaya hidup menjadi seorang vegetarian karena alasan kesehatan, lingkungan dan etika. Lalu seperti apa vegetarian menurut pandangan islam? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Vegetarian?
Vegetarian adalah seseorang yang tidak mengkonsumsi daging, baik daging sapi, ayam, maupun ikan. Pola makan ini berfokus pada konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Banyak orang yang memilih menjadi vegetarian karena ingin menjalani gaya hidup yang lebih sehat, mengurangi risiko penyakit kronis, serta menjaga lingkungan dengan mengurangi dampak industri peternakan.
Vegetarian dalam Islam: Apakah Diperbolehkan?
Menurut pandangan Islam, tidak ada larangan langsung terhadap seseorang yang memilih menjadi vegetarian. Islam memberikan kebebasan dalam memilih makanan asalkan makanan tersebut halal dan tidak membahayakan tubuh. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 172 Allah berfirman:
يٰٓاَ يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا کُلُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقۡنٰكُمۡ وَاشۡكُرُوۡا لِلّٰهِ اِنۡ کُنۡتُمۡ اِيَّاهُ تَعۡبُدُوۡنَ ١٧٢
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”
Ayat ini menekankan pentingnya memilih makanan yang baik dan halal. Oleh karena itu, seorang Muslim diperbolehkan memilih menjadi vegetarian selama ia memastikan bahwa asupan nutrisinya sesuai dengan prinsip halal dan thayyib (baik).
Namun, perlu diingat bahwa Islam juga memperbolehkan konsumsi daging, selama daging tersebut disembelih dengan cara yang halal. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW juga mengkonsumsi daging, terutama daging kambing. Ini menunjukkan bahwa Islam tidak melarang konsumsi daging, tetapi juga tidak mewajibkannya. Maka dari itu, menjadi vegetarian menurut agama islam sah-sah saja selama makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang halal.
Alasan Sehat Memilih Menjadi Vegetarian
Banyak Muslim yang memilih menjadi vegetarian karena alasan kesehatan. Menurut penelitian, pola makan berbasis tumbuhan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Selain itu, menghindari konsumsi daging merah juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Dalam Islam, menjaga kesehatan adalah salah satu kewajiban setiap Muslim. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari yaitu “Tidak ada karunia yang lebih baik bagi seorang hamba selain kesehatan.”
Oleh karena itu, jika seseorang merasa lebih sehat dengan menjadi vegetarian, maka hal ini sesuai dengan ajaran Islam untuk menjaga tubuh dan kesehatan.
BACA JUGA: Diet Secara Islami: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat dan Berkah
Apakah Vegetarianisme Menyimpang dari Ajaran Islam?
Tidak ada bukti dalam Islam yang menunjukkan bahwa menjadi vegetarian adalah perilaku yang menyimpang. Justru, Islam menekankan pentingnya kebebasan memilih makanan asalkan sesuai dengan prinsip halal dan thayyib. Menjadi vegetarian tidak melanggar ajaran Islam selama kebutuhan nutrisi terpenuhi dan makanan yang dikonsumsi tidak merugikan kesehatan.
Beberapa ulama juga menyatakan bahwa Islam menghormati pilihan individu, termasuk dalam hal pola makan. Oleh sebab itu, jika seseorang memutuskan untuk menjadi vegetarian dengan alasan kesehatan atau etika, hal tersebut diperbolehkan dalam Islam.
Secara umum, menjadi vegetarian dalam pandangan Islam bisa dianggap sebagai pilihan yang tidak sederhana. Jika dilakukan dengan niat baik dan tanpa mengharamkan apa yang telah dihalalkan oleh Allah, maka pilihan untuk menjadi vegetarian dapat diterima. Namun, jika tujuannya adalah untuk sepenuhnya menolak konsumsi daging dan melarang orang lain untuk mengkonsumsinya, hal ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam.