Waspada! Ini Bentuk-Bentuk Syirik kepada Allah yang Sering Diabaikan Umat Muslim
avatar

admin

03 Dec 2024

Waspada! Ini Bentuk-Bentuk Syirik kepada Allah yang Sering Diabaikan Umat Muslim

Table of Content

DONASIONLINE.ID - Salah satu besar adalah syirik dan Allah SWT berfirman bahwa dosa syirik tidak akan diampuni. Maka dari itu kita harus berhati-hati dalam hal tersebut dengan mengetahui bentuk-bentuk syirik kepada Allah SWT. Scroll untuk melihat penjelasannya. 


Bentuk-Bentuk Syirik kepada Allah

Syirik Akbar

Syirik besar merupakan tindakan menyamakan Allah dengan makhluk secara terbuka. Hal ini termasuk beribadah kepada selain Allah, meminta pertolongan dalam perkara yang hanya Allah kuasa melakukannya, atau mempercayai adanya kekuasaan yang menyamai Allah. Konsekuensi dari perbuatan ini adalah keluarnya seseorang dari agama Islam dan tidak mendapat ampunan, kecuali dengan bertaubat kepada Allah.

Syirik Ashgar 

Perbuatan yang dikategorikan sebagai syirik kecil sering tidak disadari oleh kaum muslimin, meski tergolong perbuatan dosa. Contohnya seperti melakukan ibadah dengan tujuan mendapat pujian atau riya. Walaupun tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, namun dampaknya dapat mengurangi nilai dan keberkahan dari ibadah yang dilakukan.

Syirik Khafi

Kategori syirik yang paling samar adalah syirik khafi, yang seringkali tidak terlihat oleh pelakunya sendiri. Seperti ketika seseorang lebih mementingkan kemauan manusia daripada aturan Allah, atau ketakutannya kepada makhluk melebihi ketakutannya pada Allah. Jenis syirik ini sangat berbahaya karena bersemayam dalam hati, sehingga butuh kesungguhan dalam keikhlasan dan ketakwaan untuk menghindarinya.

Syirik dalam Doa

Salah satu bentuk syirik yang sering diabaikan adalah syirik dalam doa. Ini terjadi ketika seseorang berdoa kepada selain Allah, seperti jin atau orang-orang suci. Dalam Al-Quran Surah Al-'Ankabut ayat 65 yang berbunyi:  

فَاِذَا رَكِبُوۡا فِى الۡفُلۡكِ دَعَوُا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَـهُ الدِّيۡنَ ۚ فَلَمَّا نَجّٰٮهُمۡ اِلَى الۡبَـرِّ اِذَا هُمۡ يُشۡرِكُوۡنَۙ‏ ٦٥

Artinya: “Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah),”

Dalam ayat tersebut Allah mengingatkan bahwa banyak orang berdoa kepada-Nya saat dalam kesulitan, tetapi kembali mempersekutukan-Nya setelah mendapatkan pertolongan.

BACA JUGA: Ciri-ciri Perilaku Musyrik yang Perlu Kita Waspadai

Pentingnya Menjauhi Syirik

Perbuatan menyekutukan Allah membawa konsekuensi buruk dalam kehidupan seorang Muslim. Tidak hanya dapat menggugurkan amalan, tapi juga berisiko mengundang kemurkaan Allah. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengenal dan menghindari segala bentuk kesyirikan agar senantiasa berada dalam bimbingan dan keridhaan Allah.

ads
Infaq
Infaq Sekarang
Program Rumah Yatim

Syirik merupakan dosa yang harus diwaspadai setiap Muslim dengan memahami berbagai bentuknya. Pencegahan dapat dilakukan melalui penguatan iman, introspeksi diri, dan hanya bergantung kepada Allah. Jika terjerumus dalam kesyirikan, segera bertaubat dan memperbaiki kualitas ibadah agar tidak merugikan diri sendiri dan tetap menjaga kemurnian iman.

Wallahu A’lam. 

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Penulis: Calam Rahmat

Editor: Salma Andini